Ilustrasi emiten konstruksi PT PP Presisi Tbk (PPRE), anak BUMN Karya PTPP / PP-Presisi.co.id
Infrastruktur

PTPP Bidik Kontrak Baru Sentuh Rp31 Triliun hingga Kuartal IV-2023

  • Perolehan kontrak baru hingga Oktober 2023 sudah mencapai Rp29,3 triliun

Infrastruktur

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp31 triliun hingga kuartal IV-2023.

Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan perseroan optimistis akan melampaui target tersebut. Pasalnya, perolehan kontrak baru hingga Oktober 2023  sudah mencapai Rp29,3 triliun.

"Oktober sudah di Rp29,3 triliun. Semoga lebih karena target sampe kuartal IV-2023 Rp31 trilun," kata Bakhtiyar saat ditemui di Jakarta Kamis, 8 November 2023.

Lebih lanjut kata Efendi, komposisi kontrak baru diproyeksikan terdiri dari APBN sebesar 40%, BUMN 35%, dan selebihnya swasta.

Bakhtiyar menjelaskan, proyek APBN yang diraih PP didominasi oleh proyek IKN senilai Rp4,7 triliun. Lalu ada juga berupa proyek bendungan Cibeet Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dengan nilai sebesar Rp937 miliar.

Berdasarkan data Kementerian PUPR, pembangunan Bendungan Cibeet yang telah dimulai sejak September 2023 utamanya akan berfungsi sebagai pengendali banjir di hilir Sungai Citarum bersamaan dengan Bendungan Cijurey yang juga dimulai pembangunannya sejak September 2023.

Progres pembangunan kedua bendungan tersebut saat ini dalam tahap pengadaan lahan dan ditargetkan tahap konstruksinya dapat segera dimulai pada tahun 2024.

Terakhir ada tol Akses Patimban dengan nilai Rp1triliun. Jalan Tol Akses Patimban merupakan solicited project yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo – Palimanan.

Termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (Perpres Nomor 109 Tahun 2020), Jalan Tol Akses Patimban akan mendukung Pelabuhan Patimban dan pengembangan wilayah disekitar.