<p>Presiden Joko Widodo saat meninjau kawasan industri di Batang terkait relokasi investasi asing. / Setneg.go.id</p>
Korporasi

PTPP Kebut Pembangunan Kawasan Industri Batang

  • PTPP (Persero) Tbk sedang berusaha memenuhi target kawasan industri terpadu (KIT) Batang yang ditargetkan selesai tahun ini. Ada tiga zona dalam proyek pembangunan KIT Batang klaster I fase 1, PT PP telah mencapai 99% dan 98% progres zona 1 dan zona 2 dengan zona 3 ditargetkan selesai tahun ini.

Korporasi
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) berusaha memenuhi target kawasan industri terpadu (KIT) Batang yang ditargetkan selesai tahun ini. Ada tiga zona dalam proyek pembangunan KIT Batang klaster I fase 1, PTPP telah mencapai 99% dan 98% progres zona 1 dan zona 2 dengan zona 3 ditargetkan selesai tahun ini.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini dipercaya untuk mengerjakan Paket I.1.B Pembangunan Jalan KIT Batang. Lingkup pekerjaan ini adalah pembangunan jalan baru sepanjang 3,6 kilometer dan satu jembatan sepanjang 84 meter. Proyek ini memiliki masa pelaksaan 180 hari kalender dengan nilai kontrak sebesar Rp183 miliar yang dibiayai APBN 2020-2021.

“Saat ini, progres pekerjaan yang sedang dilakukan oleh PTPP, antara lain melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut & fill serta menyiapkan lahan siap bangun bagi para investor,” ujar Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa dalam siaran pers, dikutip Selasa, 16 Februari 2021.

Dalam kunjungannya di Batang pada Minggu, 14 Februari 2021, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut sudah ada tiga perusahaan besar yang siap mengisi lahan KIT Batang. Ketiga perusahaan tersebut adalah LG, KCC Glass, dan Wavin. Bahlil bahkan menyebut LG sudah berinvestasi sebesar Rp142 triliun untuk industri baterai.

“Dengan progres yang sudah berjalan sampai dengan saat ini, PTPP optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sehingga para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka,” ujar Yuyus.

KIT Batang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 (tiga) klaster, yaitu klaster I seluas 3.100 hektare, klaster II seluas 800 hektare, dan klaster III seluas 400 hektare. (SKO)