<p>Proyek PT PP Presisi Tbk, anak usaha PT PP (Persero) Tbk. / pp-presisi.co.id</p>
Nasional

PTPP Lakukan Asset Recycling, Ini Deretan Proyek yang Ditawarkan ke Investor

  • BUMN PTPP melakukan asset recycling sebagai strategi memperkuat kinerja tahun 2022.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) telah menetapkan target baru pada 2022 yakni kenaikan kontrak baru sebesar 47% menjadi Rp31 triliun dan pertumbuhan laba bersih 18%.

Untuk itu, PTPP akan melakukan program asset recycling guna menguatkan kinerja di tahun ini dengan meningkatkan kapasitas balance sheet agar bisa mencapai target tersebut.  

Sekretaris PT PP Yuyus Juarsa mengatakan perusahaan pelat merah ini akan fokus pada program smart asset recycling baik sektor properti maupun non properti. 

Di non properti akan dilakukan asset recycling pada penjualan alat berat konstruksi. Nantinya hasil divestasi tersebut akan digunakan untuk pembaharuan dan investasi alat-alat berat baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Selain itu, asset recycling dilakukan juga dengan skema pelepasan saham pada empat perusahaan patungan yang terdiri dari PT PP dan anak usaha di sektor properti, pembangkit listrik, dan minyak bumi,” kata Yuyus dalam keterangan resmi, Kamis, 20 Januari 2022.

PT PP juga bekerja sama dengan PT Danareksa Sekuritas (Persero) untuk mempercepat asset recycling pada sektor properti dengan peluncuran program percepatan peningkatan kinerja pasca pandemi COVID-19.

Kerja sama tersebut diharapkan bisa membuka pintu peluang bagi para investor untuk memiliki aset persediaan properti yang dikelola perusahaan konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ada 19 aset properti yang ditawarkan milik anak usaha PT PP, yakni PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT PP Urban (PPUB) yang akan dilepas dalam jumlah besar.

“Aset-aset tersebut berada di kota-kota besar yang terdiri dari high rise building berupa student apartment, premium apartment, hingga low-medium apartment serta lahan kosong dengan total luasan area sebesar 46,1 hektare (H),” tambahnya.

Salah satu aset PPRO yang didaur ulang ialah Grand Kamala Lagoon berlokasi di pusat Kota Bekasi dan memiliki lifestyle mall dalam kawasan.

Sementara itu, strategi peningkatan investasi dilakukan dengan cara memanfaatkan program investasi kawasan industri terpadu (KIT) Batang dengan optimal. Dari sana, PT PP memiliki peluang untuk mendapatkan kontrak baru konstruksi dari adanya investasi tersebut.

Adapun peluang PT PP menggarap sejumlah proyek konstruksi di KIT Batang yakni pematangan lahan seluas 2.650 ha, pembangunan pengelola dan sarana ibadah, pembangunan pabrik siap pakai, dryport, seaport, jetty, dan pembangunan infrastruktur dan utilitas lainnya.

PT PP turut berkontribusi pada strategi dan program tersebut untuk meningkatkan likuiditas perusahaan maupun sebagai dana alternatif ekuitas serta memperbaiki struktur permodalan PT PP dengan menekan kenaikan utang berbunga.

Selain program asset recycling, perseroan juga melakukan beberapa strategi lainnya sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan kinerja keuangan berkelanjutan.

“Strategi yang dijalankan berupa peningkatan kapabilitas penetrasi pasar, memperbesar protofolio milik pemerintah, BUMN dan kerja sama BUMN, dan peningkatan pengelolaan investasi,” kata Yuyus.