<p>Ilustrasi PT PP / Sumber: bumn.go.id</p>
Infrastruktur

PTPP Raup Kontrak Baru Rp29,31 Triliun, Meningkat 34 Persen per Oktober 2023

  • PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp29,31 triliun.
Infrastruktur
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP)  mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp29,31 triliun hingga 31 Oktober 2023.

Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan raihan kontrak baru ini meningkat 34,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy) yaitu senilai Rp21,82 triliun.

"Sebagian besar proyek yang dikerjakan oleh PTPP selesai atau memiliki progres lebih cepat dibanding yang sudah ditentukan sebelumnya," kata Bakhtiyar di Jakarta Senin, 20 November 2023.

Dominasi Kontrak Baru dari Pemerintah

Bakhtiyar menjelaskan capaian proyek baru yang berhasil diraih PTPP pada Oktober 2023 di antaranya Pembangunan Bandar Udara IKN (Sisi Landasan Udara) senilai Rp2,28 triliun, Pembangunan Gedung BNI di Kawasan PIK 2 senilai Rp1,29 triliun.

Lalu dari bangunan jalan Tol Akses Patimban Paket 1 senilai Rp1,01 miliar, dan Pembangunan Komplek Perkantoran Bank Indonesia IKN Tahap 1 senilai Rp942 miliar.

Bakhtiyar menyebut bahwa raihan kontrak baru didominasi oleh proyek dengan sumber dana pemerintah sebesar 42,4%, swasta sebesar 40,3%, dan BUMN sebesar 17,1%.

Jika dirinci lebih lanjut, perolehan kontrak baru tertinggi yaitu pada sektor jalan dan jembatan sebesar 37,7%, lalu gedung sebesar 26,6%, dan bendungan sebesar 9,%.

Dari sisi infrastruktur seperti bandara raihan kontrak berkontribusi sebesar 7%, perkeretaapian sebesar 6,72%, industri sebesar 4,84%, minyak dan gas sebesar 4,46%, lalu ada power plant sebesar 2,58% dan pelabuhan sebesar 1,02%.

Progres Proyek Strategis Nasional

PTPP juga berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, terutama Proyek Strategis Nasional (PSN). Sampai dengan saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.

Komposisi Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut terdiri dari sektor Jalan Tol sebesar 56,2%, Bendungan sebesar 18%, EPC sebesar 14%, Pelabuhan dan Dermaga sebesar 9,1%, Bandara sebesar 1,8% dan sektor Industri sebesar 0,75%.

Sebelumnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp31 triliun hingga kuartal IV-2023.

"Oktober sudah di Rp29,3 triliun. Semoga lebih karena target sampe kuartal IV-2023 Rp31 trilun," kata Bakhtiyar saat ditemui di Jakarta Kamis, 8 November 2023.