PTPP
Industri

PTPP Raup Kontrak Baru Rp4,08 Triliun pada Kuartal I-2023, Tumbuh 32,13 Persen

  • Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp4,08 triliun sepanjangan kuartal I-2023.
Industri
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten konstruksi pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp4,08 triliun sepanjangan kuartal I-2023.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan bahwa perolehan kontrak baru ini tumbuh hingga 32,13% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year/yoy) sebesar Rp 3,09 triliun. 

Adapun beberapa proyek yang berhasil diraih oleh PTPP pada tiga bulan pertama tahun ini di antaranya proyek Gedung Kemensesneg IKN sebesar Rp835 miliar, proyek East Port Lamongan Phase 1A & 1B sebesar Rp767 miliar, serta beberapa proyek lain. 

Sampai dengan Maret 2023, lanjut Bakhtiyar kontrak baru dari pemerintah mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 64%, disusul oleh swasta sebesar 36%, dan kontrak baru dari BUMN sebesar 12%. 

“Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari induk sebesar 85,53 persen dan anak usaha sebesar 14,47 persen,” ujarnya kepada media, Senin, 10 April 2023.

Adapun berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru terdiri dari lini bisnis gedung sebesar 50%, pelabuhan 20,35%, jalan dan jembatan 17,07%, irigasi 6,04%, bendungan 3,33%, industri 2,38%, serta migas sebesar 0,83%.

“Dengan total perolehan kontrak baru pada kuartal pertama tahun 2023 ini, PTPP masih optimistis dapat mencapai perolehan kontrak baru sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh manajemen.”

Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, papar Bakhtiyar, perseroan masih akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh pemerintah dan BUMN.