<p>Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PTPP. / Facebook @ptpptbk</p>
Industri

PTPP Rombak Direksi dan Tebar Dividen Rp209 Miliar

  • JAKARTA – Kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) merombak jajaran direksi dan komisaris perseroan, serta membagikan dividen senilai Rp209 miliar kepada pemegang saham. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan keputusan pembagian dividen dan perombakan pengurus dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2019 di Kantor Pusat […]

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) merombak jajaran direksi dan komisaris perseroan, serta membagikan dividen senilai Rp209 miliar kepada pemegang saham.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto mengatakan keputusan pembagian dividen dan perombakan pengurus dilakukan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2019 di Kantor Pusat PTPP di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2020.

“PTPP akan membayar dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp209 miliar atau setara dengan Rp33,842 per lembar,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 4 Juni 2020. Pembagian dividen akan dilakukan pada awal Juli 2020.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya tersebut membagikan rasio dividen (dividend payout ratio) sebesar 22,5% dari laba bersih. Sepanjang 2019, PTPP meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp930 miliar.

Total pendapatan yang diraup BUMN konstruksi tersebut mencapai Rp24,65 triliun sepanjang periode 2019. Dari laba bersih, PTPP mengalokasikan cadangan senilai Rp721 miliar untuk memperkuat ekuitas.

Per 31 Desember 2019, total ekuitas PTPP mencapai Rp17,32 triliun, naik 6,2% dari sebelumnya Rp16,31 triliun. Sedangkan total aset PTPP naik 12,6% menjadi Rp59,16 triliun dari Rp52,54 triliun.

Saat bersamaan, menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai perwakilan pemerintah selaku pemegang saham pengendali, merombak jajaran direksi dan komisaris PTPP.

Dua komisaris PTPP, Arie Setiadi Moewanto dan Wismana Adi Suryabrata diganti oleh Loso Judijanto dan Hedy Rahadian. Sedangkan, posisi direktur utama Lukman Hidayat diganti oleh Novel Arsyad.

Novel sebelumnya menjabat sebagai direktur human capital dan pengembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA). Pria yang lahir di Surakarta, 30 September 1967 ini merupakan lulusan Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Karier Novel diawali saat bergabung dengan Wijaya Karya pada divisi bangunan gedung sebagai Staf Seksi Teknik Proyek Bank Pelita Jakarta pada 20 Desember 1991. Beberapa jabatan selama di Wijaya Karya adalah Kepala Proyek Solo Paragon, Manager Proyek The Adhiwangsa Residences & Mall Surabaya, Manager Business Development, Divission Manager, dan General Manager Departemen Bangunan Gedung.

Sebelum menjabat Direktur Human Capital dan Pengembangan WIKA, Novel dipercaya untuk menduduki posisi Direktur Utama WIKA Gedung.

Sementara itu, Direktur Strategi Korporasi dan HCM M. Aprindy diganto oleh Yul Ari Pramuraharjo. Sedangkan, Direktur Operasi 3 Abdul Haris Tatang diganti oleh Eddy Herman Harun.

Berikut susunan direksi dan komisaris PTPP yang baru:

Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Sumardi
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Hedy Rahadian

Direksi
Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Operasi 1: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi 2: M. Toha Fauzi
Direktur Operasi 3: Eddy Herman Harun (SKO)