PTPP Serahkan Rencana Merger dengan WIKA ke Kementerian BUMN
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berencana untuk melakukan konsolidasi atau merger BUMN Karya rencana merger tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar.
BUMN
JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) buka suara terkait adanya rencana merger dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, dalam menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tidak ada pembahasan merger PTPP dengan WIKA.
“Tidak ada pembahasan merger dengan WIKA dalam RUPLS hari ini,” ujarnya dalam konferensi pers RUPS LB di Kantor PTPP pada Rabu, 13 Desember 2023.
- Axiata Gencarkan Transformasi Implementasi Delayering untuk EXCL dan LINK
- Stoikisme, Ketika Kebahagiaan Tak Perlu Dikejar
- Alasan Vladimir Putin Dikawal Jet Tempur Su-35 saat ke Arab Saudi
Novel menyebut, perseroan tetap menunggu arahan dari Kementerian BUMN yang digawangi oleh Erick Thorir dalam masalah merger tersebut. Termasuk adanya pembahasan yang mendalam tentang aksi tersebut.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berencana untuk melakukan konsolidasi atau merger BUMN Karya rencana merger tersebut memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Menteri BUMN ERick Thohir memastikan rencana tersebut akan masuk dalam roadmap BUMN 2024-2034. Erick menyebutkan, BUMN Karya yang akan merger dalam waktu 3 tahun ke depan, yakni PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 13 Desember 2023 yang mengubah susunan pengurus direksi ataupun komisaris perseroan.
Sedikitnya ada dua agenda yang dibahas dalam RUPSLB PTPP. Pertama, pemberlakuan peraturan Menteri BUMN tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Agenda kedua adalah perubahan pengurus perusahaan.