Pulihkan Listrik, PLN Kerahkan 1.600 Personel ke Wilayah Banjir Jawa Barat

JAKARTA – PT PLN (Persero) mengerahkan kurang lebih 1.600 petugas operasional untuk memulihkan listrik di wilayah Jawa Barat yang tergenang banjir sejak tiga hari terakhir.

General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha mengungkapkan, tindakan ini dilakukan karena mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan masyarakat. Pasalnya, di enam wilayah, yakni Karawang, Indramayu, Purwakarta, Bekasi, Sumedang dan Cikarang masih tergenang banjir.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Agung merinci, dari 432 gardu yang terdampak banjir, 332 di antaranya belum dioperasikan kembali. Sementara untuk pelanggan terdampak, sebanyak 13.180 dari total 81.647 pelanggan listriknya sudah dapat menyala.

“Sisanya menunggu banjir surut dan benar-benar aman untuk dialiri listrik kembali,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 10 Februari 2021.

Wilayah yang dimaksud meliputi sebagian Indramayu (61 gardu dan 12.143 pelanggan), Bekasi (8 gardu dan 1.882 pelanggan), Sumedang (1 gardu dan 431 pelanggan), Purwakarta (165 gardu dan 36.124 pelanggan), Karawang (61 gardu dan 12.143 pelanggan), dan Cikarang (8 gardu dan 1.822 pelanggan). 

Adapun bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan daerah terdampak, bisa menghubungi contact center PLN 123 atau memantau media sosial perusahaan.. Agung pun mengimbau pada warga untuk tetap waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan.

Beberapa hal perlu diperhartikan, seperti mematikan instalasi listrik di rumah dan mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak. Apabila terdapat aliran listrik yang terkena air, warga bisa melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile.