<p>Gerai ritel perkakas PT Ace Hardware Tbk (ACES) / Acehardware.co,id</p>
Industri

Puluhan Ritel Ace Hardware Milik Konglomerat Tutup Terpukul Corona, Kini Giliran Gerai di Kuningan City

  • Emiten ritel Ace Hardware ini mengakui adanya penutupan 20-40 gerai. Data itu baru terhitung selama bulan Maret hingga April saja. Menurut pengakuan perseroan, hal ini tak lain akibat terpaan pandemi COVID-19.

Industri

wahyudatun nisa

JAKARTA – Emiten peritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) kembali menutup salah satu gerainya. Kini gerai yang ditutup berada di Kuningan City, Jakarta.

Tercatat selama pandemi COVID-19, perusahaan ritel milik konglomerat Kuncoro Wibowo yang menjual perkakas rumah tangga ini telah menutup puluhan gerai yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Gerai di Kuningan City itu telah beroperasi sejak 3 Mei 2012 dan resmi ditutup pada 2 Agustus 2020 lalu. Lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), alasan Ace Hardware menutup gerainya lagi-lagi karena masa sewa telah berakhir.

“Kami sampaikan pada 2 Agustus, salah satu gerai Ace Hardware ditutup karena sewa berakhir, gerai tersebut dibuka pada 3 Mei 2012 dengan luas sekitar 1.200 meter persegi,” kata Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Selasa, 8 September 2020.

Hal serupa pun terjadi pada Juni 2020 kemarin. Perusahaan bersandi saham ACES ini juga menutup gerainya di Semarang, Jawa Tengah. “Salah satu gerai yang berlokasi di Living Plaza Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah telah ditutup karena masa sewa telah berakhir,” tulis perseroan, Selasa, 9 Juni 2020.

Puluhan Gerai Ditutup

Sebelumnya, emiten ritel ini mengakui adanya penutupan 20-40 gerai. Data itu baru terhitung selama bulan Maret hingga April saja. Menurut pengakuan perseroan, hal ini tak lain akibat terpaan pandemi COVID-19.

Untuk itu, perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan bisnisnya di tengah badai pandemi. Misalnya, mengintensifkan penjualan secara daring atau online dan mempromosikan produk-produk yang erat hubungannya dengan pandemi COVID-19.

Kendati demikian, perseroan berencana membuka gerai baru. Presiden Direktur Ace Hardware Indonesia Prabowo Widyakrisnadi menyebutkan persiapan gerai harus dilakukan beberapa bulan sebelumnya, terutama untuk rekrutmen staf dan order produk.

“Jadi gerai yang dibuka di semester satu 2020 memang sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu atau awal tahun ini. Untuk semester dua, kemungkinan masih ada tiga gerai yang akan dibuka, namun hal ini dilakukan secara selektif dan berhati-hati, serta mengutamakan daerah yang belum memiliki gerai Ace sebelumnya,” katanya dalam paparan publik secara virtual, Rabu, 5 Agustus 2020.

Di sisi kinerja keuangan, pada semester I-2020 perusahaan ini membukukan penjualan sebesar Rp3,59 triliun. Jumlah ini turun tipis 7,71% secara tahunan. Penjualan bersih juga turun 7,8% menjadi sebesar Rp3,65 triliun.

Dengan demikian, laba bersih perseroan ikut terseret menurun. Per Juni 2020, laba bersih tercatat sebesar Rp360,16 miliar turun 24% (year on year/yoy). Adapun, jumlah gerai hingga 27 Juli 2020 ada sebanyak 206 unit yang tersebar di 49 kota di Indonesia.

Ace Hardware dimiliki oleh konglomerat terkaya ke-15 di Indonesia Kuncoro Wibowo versi majalah Forbes 2019. Kuncoro dan keluarga ditaksir memiliki kekayaan US$1,7 miliar setara Rp23,8 triliun. (SKO)