Puncak Arus Balik, BPH Migas Pastikan Stok BBM Pemudik Aman
- Mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran tahun ini, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) telah melakukan koordinasi dengan para stakeholder di antaranya Pertamina MOR (Marketing Operting Region) I - VIII), PT ASDP (Persero), AKR, PGN, PT Aneka Pertoindo Raya untuk memastikan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) tetap aman tercukupi.
Nasional
JAKARTA - Lonjakan puncak arus balik libur Idulfitri 1443 H diperkirakan berlangsung pada tanggal 6-8 Mei 2022.
Mengantisipasi hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) telah melakukan koordinasi dengan para stakeholder di antaranya Pertamina MOR (Marketing Operting Region) I - VIII), PT ASDP (Persero), AKR, PGN, dan PT Aneka Pertoindo Raya untuk memastikan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) tetap aman tercukupi.
"Secara umum hasil koordinasi dengan stakeholder bahwa untuk BBM stok aman di seluruh wilayah. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik arus balik juga disiapkan layanan-layanan pendukung seperti tambahan Mobil Tangki, SPBU kantong, layanan motoris dan SPBU Modular Pertashop pada jalur-jalur mudik, jalur wisata dan rest area," ujar Kepala BPH Migas, Erika Retnowati dikutip Minggu, 8 Mei 2022.
- Maskapai Malaysia Ini Resmi Rebranding Jadi Batik Air
- Jasa Marga Buka Akses Keluar Tol Gedebage di KM 149 Ruas Tol Padaleunyi
- Bantu Masyarakat Terbebas dari Rentenir, Ini Kisah Sukses AgenBRILink Asal Lumajang
Lebih lanjut Erika menjelaskan selain wilayah yang dilalui arus balik yang menjadi perhatian adalah tempat wisata. Salah satunya di wilayah Pertamina MOR IV Jawa Tengah yang mengalami lonjakan kenaikan permintaan 200%-300%, terutama di SPBU yang berada di jalur tol.
Dalam laporan posko nasional sektor ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) tertanggal 5 Mei 2022, ketersediaan bensin RON 90 adalah sebanyak 1,3 juta kilo liter (KL) (16 hari), RON 92 sebanyak 726 ribu KL (36 hari), solar CN 48 1,9 juta KL (21 hari). Sementara itu, kondisi Stok LPG sebesar 392.111 MT dengan coverage days sekitar 16,53 hari, status LPG aman.
Untuk sektor ketenagalistrikan, keseluruhan sistem dalam kondisi aman. Secara keseluruhan Daya Mampu Pasok Nasional sebesar 45.808 mega watt (MW) dan Beban Puncak sebesar 30.145 MW, sehingga Kapasitas Cadangan Daya Nasional terdapat sebesar 15.663 MW, atau sebesar 51,96%.
Sementara itu, untuk membantu proses pengawasan dan pengendalian Penggunaan BBM bersubsidi, masyarakat dapat menghubungi Nomor Help Desk BPH Migas berikut ini +62-812-3000-0136.