Antrean kendaraan pemudik menuju rest area KM 102 Tol Cipali, Subang. Antrean tersebut dikarenakan kepadatan kendaraan pemudik yang akan beristirahat di rest area dan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan. Minggu 7 April 2024. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Puncak Arus Balik Lebaran, Polri : Jangan Semua Tanggal 14

  • BPJT akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada 17, 18, dan 19 April untuk mendukung upaya ini. Harapannya, kepadatan arus balik bisa berkurang.
Nasional
Muhammad Imam Hatami

Muhammad Imam Hatami

Author

JAKARTA - Hari kamis (14/4) diprediksi oleh Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga menjadi puncak arus balik Lebaran 2024. 

Menurut Kementerian Perhubungan jumlah pergerakan manusia pada puncak arus balik diperkirakan mencapai 41 juta orang pada H+3 (14 April). 

Jasa Marga memperkirakan volume kendaraan akan terus meningkat hingga malam hari ini. "Survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diprediksi untuk puncak arus balik ada di tanggal 14 dan 15 April. Ini hasil survei Kemenhub juga demikian, angkanya di tanggal 15 itu paling tinggi," terang Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Aan Suhanan di Jakarta.

Puncak arus balik menyebabkan kepadatan lalu lintas yang signifikan di Gerbang Tol Cikatama. Diperkirakan sekitar 63.000 kendaraan melintasi gerbang tersebut, meningkatkan risiko kemacetan di jalan raya.

Sementara itu di ruas tol seperti Japek dan Cipali diterapkan satu arah (one way) dan contraflow untuk mengatasi kemacetan.

Langkah lain yang diambil juga termasuk Penambahan posko bantuan yang dilakukan di berbagai titik untuk membantu para pemudik yang mengalami kesulitan selama perjalanan pulang. 

Sebelumnya pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan balik, menghindari tanggal 14 dan 15 April. 

BPJT akan memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada 17, 18, dan 19 April untuk mendukung upaya ini. Harapannya, kepadatan arus balik bisa berkurang.

" Untuk hindari kepadatan Jangan semua di tanggal 14 dan 15," tambah Aan

Berbagai langkah tersebut diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan meminimalkan dampak kemacetan yang mungkin terjadi, sehingga para pemudik dapat pulang ke rumah dengan aman dan nyaman setelah merayakan Lebaran bersama keluarga.

Sementara itu kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa sebanyak 60.028 kendaraan memasuki Jakarta pada H+1 Lebaran kemarin. 

Angka ini menunjukkan tingginya arus balik penduduk menuju ibu kota setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman mereka. 

Bagi para pemudik yang masih dalam perjalanan, disarankan untuk memantau informasi lalu lintas melalui aplikasi navigasi atau mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. 

Selain itu, mencari rute alternatif dan beristirahat yang cukup menjadi hal penting untuk menjaga keselamatan dalam perjalanan.

Dengan upaya-upaya ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi para pemudik yang pulang kampung setelah merayakan Lebaran. Tetap waspada dan patuhi aturan lalu lintas demi perjalanan yang lancar dan aman.