Mendag Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Bakauheni, Lampung, Rabu 19 Juli 2023.
Nasional

Puncak El Nino Bulan Depan, Mendag Soroti Ketersediaan Pangan di Daerah

  • Mendag memastikan pemerintah akan menjaga stok pangan terjamin selama kemarau El Nino hingga pelosok daerah.

Nasional

Rizanatul Fitri

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, rutin meninjau ketersediaan stok dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) di sejumlah pasar di daerah belakangan ini. Hal itu sebagai salah satu persiapan menghadapi dampak El Nino yang diprediksi mencapai puncaknya pada Agustus-September 2023.

El Nino adalah fenomena di mana terjadi pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah,. Kondisi itu mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia sehingga terjadi kekeringan. 

Mendag memastikan pemerintah akan menjaga stok pangan terjamin selama kemarau El Nino hingga pelosok daerah. Upaya tersebut dengan menjaga stok pangan berada di harga yang stabil. “Apapun caranya, ketersediaan pangan bagi masyarakat harus dijamin," ujar Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Kamis 20 Juli 2023. 

Belum lama ini Mendag mengunjungi sejumlah pasar seperti Pasar Bakauheni, Lampung, untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaannya. Menurutnya, komoditas seperti beras, telur dan gula kini dalam kondisi tercukupi. “Pemerintah tugasnya menjaga agar harga dan stok pangan stabil, bukan hanya turun atau naik saja,” kata dia.

Ketahanan Pangan

Berdasarkan pantauan pada Rabu19 Juli 2023 di Pasar Bakauheni, tercatat harga beras medium Rp11.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp15.000/liter, minyak goreng curah Rp15.000/liter, MINYAKITA Rp15.000/liter. Sementara harga gula pasir Rp14.000/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp31.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, dan bawang putih Rp40.000/kg.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi bersama sejumlah jajarannya membahas antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi ancaman fenomena iklim El Nino di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 Juli 2023.

Dalam rapat tersebut, Dwikorita menyampaikan prediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September. “Diprediksi El Nino ini intensitasnya lemah hingga moderat sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada ketersediaan air atau kekeringan, juga produktivitas pangan, atau berdampak pada ketahanan pangan,” terang Dwikorita dikutip dari presidenri.go.id, Kamis.