Sandiaga Uno. Foto: ist
Featured

Punya Aset Lebih dari Rp5 Triliun, Ini 4 Cara Sandiaga Uno Mengelolanya

  • Kekayaan Sandiaga Salahuddin Uno terus bertambah karena peningkatan saham Saratoga.

Featured

Azura Azka Syavira

Pengusaha sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tercatat memiliki harta sebesar Rp5.099.960.524.965 (Rp5 triliun) per akhir 2018. 

Pada akhir 2021, kekayaan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga sudah bertambah sekitar Rp2 triliun-Rp3 triliun menjadi Rp8,4 triliun. Hal itu berdasarkan peningkatan nilai saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Adapun kekayaan Sandi saat ini ada dalam berbagai bentuk, mulai dari tanah, bangunan sampai uang tunai. 

Ternyata, Sandiaga punya trik dalam mengelola kekayaan yang dimilikinya. Menurut Sandiaga, 100% aset yang dimiliki investor harus dibagi dan jangan hanya difokuskan dalam satu instumen investasi tertentu, berikut pembagiannya.

18-20% Disimpan dalam Bentuk Tunai (Cash)

Dari seluruh kekayaannya, Sandi menyimpan sebanyak 18-20% dalam bentuk uang tunai. Saat ini, tercatat uang kas yang disimpan Sandi Uno sebesar Rp495,9 miliar.

30-35% dalam Surat Berharga

Sejumlah aset Sandi juga disimpan untuk fixed income,  yaitu berupa surat berharga atau obligasi. Berdasarkan LHPKN 2018, jumlah surat berharga yang dimiliki Sandi mencapai Rp4,7 triliun.

30-35% di Saham atau Ekuitas

Dikenal sebagai salah satu pendiri perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, Sandiaga tentunya mengelola asetnya di bursa saham. Menurutnya, menyimpan dana di saham dalam jangka panjang dapat menghindarkan nilai uang dari inflasi. Namun, harus tetap berhati-hati dalam memilih saham. Bagi Sandi, likuiditas dan fundamental lah yang terpenting

Sisanya di Properti, Emas, dan Metal

Selanjutnya, sisa aset yang dimiliki dialokasikan untuk properti, emas, dan metal. Aset properti yang dimiliki Sandi yaitu sebanyak 15 properti yang tersebar di Indonesia, Singapura dan Amerika Serikat dengan total nilai mencapai Rp191,64 miliar. Sandi juga memiliki aset kendaraan yaitu 2 unit mobil, masing-masing Nissan Grand Livina dan Nissan X-Trail senilai total Rp325 juta.