Punya Banyak Nasabah, Pegadaian Ingin Bisa Salurkan KUR
PT Pegadaian (Persero) berharap diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).
Industri
JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) berharap diberikan kesempatan oleh pemerintah untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Pasalnya, hingga saat ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu belum bisa menyalurkan KUR kepada pengusaha mikro.
Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menuturkan ini adalah tantangan karena perseroan memiliki jumlah nasabah sekitar 16,9 juta orang pada 2020 dari sebelumnya sebanyak 13,8 juta orang pada 2019.
“Kami minta didukung untuk bisa menyalurkan KUR dan supermikro sehingga bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi,” katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, Senin, 8 Februari 2021.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Sementara itu, selama 2020 kemarin, Pegadaian mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sejumlah program seperti restrukturisasi kredit, relaksasi kredit, dan Gadai Peduli.
“Untuk relaksasi, kami menambah masa tenggang waktu sampai 30 hari untuk kredit gadai yang biasanya 15 hari tidak tebus, dilelang. Sekarang kami tambah menjadi 30 hari tanpa tambahan biaya,” katanya.
Tak hanya itu, Kuswiyoto juga mengatakan pihaknya memberikan subsidi bunga bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Dari program itu, yang eligible 1,8 juta nasabah dengan uang subsidi Rp422,5 miliar tapi (realisasi) pencairannya sebanyak 370.000 rekening dengan total subsidi Rp108,6 miliar,” tegasnya. (SKO)