Punya Perusahaan Sosmed Terbesar, Mark Zuckerberg Malah Dikira Peternak Sapi

CALIFORNIA - Nama Mark Zuckerberg masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Hal ini wajar lantaran pria tersebut memiliki sejumlah perusahaan teknologi  Meta yang membawahi sejumlah sosial media populer seperti Instagram dan Facebook.

Meski bergelimang harta, ternyata masih ada yang mempertanyakan apa sebetulnya pekerjaan Mark. Orang tersebut tak lain adalah putrinya sendiri. Menurut Mark, Putrinya sempat mengira pekerjaannya adalah sebagai seorang peternak sapi.

Pernyataan sekaligus pertanyaan tersebut bukannya tanpa sebab. Pasalnya beberapa waktu terakhir, Mark memang diketahui tengah bergumul dengan hobi barunya yakni beternak sapi. Hobi ini menambah kegiatan lainnya selain seni bela diri campuran, hydrofoiling, dan CrossFit.

Lantaran hal tersebut, putrinya mulai bertanya-tanya apakah dia adalah seorang peternak sapi penuh waktu dan bukannya kepala perusahaan teknologi bernilai triliunan dolar yang berambisi membangun dunia virtual yang luas.

Menanggapi pertanyaan sang buah hati, Mark tampaknya memaklumi lantaran usia yang putri yang masih kecil.

"Jika Anda seperti anak kecil, agak sulit untuk memahami apa itu Meta, bukan? Ini aplikasi yang sangat abstrak, kan? Kamu seperti anak kecil. Jadi putriku, untuk sementara, mengira aku adalah seorang peternak sapi," ujarnya sebagaimana dikutip dari Bussines Insider Senin, 19 Februari 2024.

• 5 Film yang Bakal Hengkang dari Netflix Akhir Februari
• Ahli: Cara Mencapai Kesuksesan di Tempat Kerja
• 4 Strategi Menghadapi Percakapan Sulit di Tempat Kerja

Meski demikian, Mark bersyukur bahwa putrinya meyakinkannya bahwa dia mendukung kehidupan peternaknya. "Dia berkata, Sepertinya Mark's Meats belum siap untuk tayang perdana, tapi kamu benar-benar fokus pada hal itu,'" tutur Mark menirukan sang Buah Hati.

Dengan dukungan moral putrinya, ke depannya Mark mungkin bisa saja menggeluti hobinya lebih dalam dengan tujuan menghasilkan daging dengan kualitas terbaik di dunia.

Lantaran saat ini Ia tak menghadapi kendala yang sama seperti peternakan komersial, Mark mengatakan dia memberi sapinya makanan yang paling padat dan bergizi yang bisa dia pikirkan yakni bir dan kacang macadamia.

Jika semuanya berjalan baik, Zuckerberg mengatakan dia tertawa bersama keluarganya tentang menjadi peternak penuh waktu.

"Saya selalu bercanda dengan Priscilla dan putri-putri saya sekarang bahwa jika saya selesai dengan Meta, saya akan menjalankan Mark's Meats," ujarnya.

Kekayaan Mark Zuckerberg

Pada awal Februari 2024, Kekayaan CEO Meta Mark Zuckerberg diketahui  menyalip pendiri Microsoft Bill Gates. Pada 2 Februari lalu,  Zuckerberg ketiban rezeki nomplok berkat lonjakan 22% saham Meta yang menambah harta kekayaannya senilai US$28 miliar atau kisaran Rp 440 triliun.

Pendiri Meta tersebut tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar US$165 miliar atau setara Rp 2.593 triliun.

Mengutip CNBC Internasional, Mark Juga digadang akan  juga akan menerima sekitar US$174 juta uang tunai atau kisaran Rp 2,7 triliun ketika perusahaan membayar dividen pertamanya pada  Maret mendatang. Sebagaimana diketahui, Mark memiliki sekitar 350 juta saham Kelas A dan B Meta.

Lebih lanjut, Zuckerberg diprediksi  akan memperoleh lebih dari US$690 juta atau kisaran Rp 10,8 triliun per tahun jika Meta mempertahankan dividen kuartalan sebesar 50 sen.

Ini merupakan perubahan yang luar biasa bagi seorang pria yang kekayaan bersihnya terkait erat dengan kinerja saham Meta.

Sebelumnya, pada  2021, kekayaan bersih Zuckerberg mencapai puncaknya sekitar US$142 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Sayangnya, koreksi pasar membuat Meta terpukul pada 2023. Investor dan analis mengkritik keras perusahaan tersebut karena menggelontorkan miliaran dolar ke Reality Labs, yakni divisi pengembangan ekosistem virtual reality (VR).

Zuckerberg menanggapinya dengan melakukan PHK besar-besaran dan mendeklarasikan tahun efisiensi bagi Meta sepanjang 2023.