Punya Sport Center Canggih, Universitas Papua Jadi Tempat Pembinaan Atlet
- Universitas Papua (Unipa) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat digadang-gadang menjadi satu-satunya kampus yang memiliki fasilitas dan kurikulum pembinaan atlet untuk pengembangan prestasi olahraga nasional
Nasional
JAKARTA – Universitas Papua (Unipa) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat digadang-gadang menjadi satu-satunya kampus yang memiliki fasilitas dan kurikulum pembinaan atlet untuk pengembangan prestasi olahraga nasional.
Hal tersebut sejalan dengan rampungnya pembangunan prasarana olahraga (sport center) dan kewirausahaan Unipa, yang dituntaskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.
Marsudi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat mengatakan, fasilitas dan kawasan sport center di Unipa Manokwari akan menjadi ikon olahraga dan tempat wisata.
Selain itu, sport center tersebut juga sekaligus menjadi tempat pembinaan olahraga prestasi untuk cabang olahraga atletik, sepak bola, tenis, basket, volley, dan softball yang dikelola oleh pihak Unipa.
- Kemenkes Catat 11 Kasus Omicron Baru di Indonesia, Masyarakat Diminta Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
- Jokowi Teken Perpres 105/2021 untuk Percepat Pembangunan Daerah Tertinggal
- Pacu Jaringan 5G, Indonesia Buka Peluang Investasi Teknologi Pita Lebar
“Harapan kami, pihak Unipa dapat mengelola aset yang besar ini agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Papua Barat secara berkelanjutan,” kata Marsudi dalam laman resmi Kementerian PUPR seperti dikutip Jumat, 24 Desember 2021.
Anggaran pembangunan sport center ini menghabiskan dana sebanyak Rp133 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) tahun 2019-2021.
Kontraktor pelaksana dikerjakan oleh PT Subota International Contrator - PT Irma Tiara Putra, kerja sama operasi (KSO) dengan konsultan manajemen konstruksi PT Antariksa Globalindo.
Adapun pembangunan prasarana olahraga dan kewirausahaan di Unipa ini dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua Barat di lahan seluas 7 hektare (ha).
Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan gerbang tribun, lintasan track atletik, lapangan sepak bola, tenis, basket, volley, softball, pagar sepanjang 965 meter, penataan landscape, gerbang kawasan, pedestrian serta parkir, saluran drainase kawasan, dan kolam retensi.