PUPR akan Bedah Ribuan Rumah di Sumatera Barat
JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini akan menyalurkan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) alias bedah rumah di Provinsi Sumatera Barat. Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sumatera III Zubaidi mengatakan program BSPS yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR di Sumatera Barat akan menyasar 3.772 unit rumah. “Kementerian PUPR berharap program BSPS ini […]
Nasional
JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini akan menyalurkan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) alias bedah rumah di Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sumatera III Zubaidi mengatakan program BSPS yang akan dilaksanakan Kementerian PUPR di Sumatera Barat akan menyasar 3.772 unit rumah.
“Kementerian PUPR berharap program BSPS ini dapat menjadi roda penggerak perekonomian masyarakat di tingkat desa pada masa pandemi ini. Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan lapangan pekerjaan sekaligus membangun rumahnya,” kata Zubaidi dalam keterangan tertulis, 4 Agustus 2020.
Menurutnya, sumber utama pendanaan tetap ada pada pemilik rumah. Oleh karena itu, kegiatan ini membutuhkan dukungan keswadayaan dari penerima bantuan. “Keswadayaan dapat berbentuk tabungan uang, bahan bangunan, maupun dalam bentuk tenaga kerja dan gotong royong dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dia menjelaskan, nantinya rumah yang telah menerima bantuan dari program BSPS akan ditandai dengan memasang paneng khusus. Berdasarkan data Kementerian PUPR, program bantuan sebanyak 3.772 unit rumah swadaya ini akan disalurkan pada 10 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat.
Secara rinci jumlah itu meliputi di kabupaten Pesisir Selatan 325 unit, Kabupaten Sijunjung 313 unit, Kota Padang 122 unit, Kabupaten Pasaman Pariaman 230 unit, Kabupaten Solok 942 unit, Kabupaten Tanah Datar 300 unit, dan kabupaten Dharmasraya 500 unit.
“Program BSPS merupakan bentuk keseriusan pemerintah pusat dalam menanggapi permasalahan rumah tidak layak huni di Provinsi Sumatera Barat,” tuturnya.
Zubaidi menyebutkan setiap penerima bantuan akan mendapatkan dana stimulan sebesar Rp17,5 juta untuk meningkatkan kualitas rumah. Dana itu terdiri dari Rp15 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.
“Bantuan ini merupakan stimulus, mungkin jumlah bantuannya tidak seberapa dibandingkan nilai keswadayaan masyarakat dan ini bisa menjadi pemacu bagi pemerintah daerah serta masyarakat untuk terus membangun rumah yang layak huni,” terangnya.