<p>Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi kawasan Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Banten, Jum&#8217;at, 23 Oktober 2020. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Industri

PUPR Apresiasi Inisiatif BP Tapera, BTN, dan Perumnas Dukung Program Sejuta Rumah

  • Ketiga entitas ini telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk menginiasiasi program yang menargetkan penyaluran Tapera untuk 11.000 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Industri

Reza Pahlevi

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) apresiasi kerja sama antara Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN, dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).

Pada Kamis, 20 Mei 2021, ketiga entitas ini telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk menginiasiasi program yang menargetkan penyaluran Tapera untuk 11.000 masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid pun yakin program inisiasi ini dapat mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah. Dirinya menganggap program ini membantu mengurangi jumlah backlog (gap pasokan dengan permintaan) perumahan di Indonesia.

“Meskipun jumlahnya belum maksimal, kami yakin pada tahap selanjutnya jumlahnya meningkat,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 20 Mei 2021.

Untuk tahap pertama ini, penyaluran bantuan kredit pemilikan rumah akan dilakukan di proyek Perumnas di Provinsi Lampung. Proyek ini bernama Samesta Pesawaran Residence dan berlokasi di Kabupaten Pesawaran.

“Kerja sama BP Tapera, Perumnas, dan Bank BTN sangat bagus karena ada kolaborasi antarpemangku kepentingan bidang perumahan. Jadi, masyarakat akan sangat terbantu dengan Tapera ini,” kata Khalawi.

Pihak BP Tapera akan terus menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang untuk pembiayaan perumahan rumah pertama yang layak bagi MBR.

Hingga Mei 2021, data Ditjen Perumahan Kementerian PUPR mencatat sudah ada 280.490 unit rumah yang terbangun dalam Program Sejuta Rumah. 255.139 unit atau 91% merupakan rumah untuk MBR dan sebanyak 25.351 unit atau 9% adalah rumah non MBR.

Capaian pembangunan rumah tersebut terdiri dari hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 78.007 unit. Rincinya, rumah susun sebanyak 1.989 unit, rumah khusus 3.939 unit, rumah swadaya 74.979 unit dan Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan 646 unit. 

Selain itu, pembangunan rumah juga dilaksanakan oleh peningkatan kualitas  rumah tidak layak huni masyarakat agar lebih layak huni sebanyak 23.853 unit, pembangunan yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 149.936 unit dan pembangunan mandiri oleh masyarakat sebanyak 3.343 unit.

Sedangkan pembangunan rumah non MBR yang ada berasal dari pembangunan rumah oleh pengembang perumahan yakni rumah tapak sebanyak 6.087 unit dan rumah susun 10.215 unit. Selain itu masyarakat juga berkontribusi dengan membangun rumah sebanyak 9.049 unit. (RCS)