<p>Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Presiden Joko Widodo Meninjau Pembangunan Fasilitas Observasi COVID-19 di Pulau Galang, Batam. / Dok. Kementerian PUPR</p>
Nasional

PUPR Garap 7 Proyek PSN Tahun 2022, Berikut Rinciannya

  • Total pagu yang diterima Kementerian PUPR pada 2022 senilai Rp100,6 triliun termasuk untuk Proyek Strategis Nasional (PSN).
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengawal pelaksanaan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2022.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tujuh PSN yang difokuskan sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 85 Tahun 2021 tentang rencana kerja pemerintah (RKP) 2022.

“Ketujuh program PSN yakni memperkuat ketahanan ekonomi, mengembangkan wilayah, meningkatkan sumber daya manusia, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, perkuat infrastruktur, membangun lingkungan hidup, dan memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik” kata Menteri Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, Selasa, 25 Januari 2022.

Total pagu yang diterima Kementerian PUPR pada 2022 senilai Rp100,6 triliun dengan alokasi dana untuk melanjutkan program pembangunan infrastruktur PUPR di bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman dan perumahan dalam rangka meningkatkan daya saing serta stimulus pada sektor rill di tengah pandemi COVID-19.

Kemudian, digunakan untuk penugasan khusus dari Presiden Jokowi dalam melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur di antaranya persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 Bali, penataan Kawasan Mandalika, renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta persiapan ASEAN Summit di Tanah Mori Labuan Bajo.

Untuk mempercepat pelaksanaan program 2022, Kementerian PUPR telah melaksanakan lelang dini yang sudah dimulai sejak Oktober 2021 untuk paket pekerjaan kontraktual. 

Dari total paket kontraktual senilai Rp70,5 triliun ada 4.884 paket, hingga 22 Januari 2022 terdapat 1.571 paket senilai Rp39,5 triliun atau 56,1% yang sudah terkontrak, 1.930 paket atau 26,4% senilai Rp18,6 triliun dalam proses lelang dan 1.383 paket atau 17,5% belum dilelang.

Berikut proyek infrastruktur yang digarap Kementerian PUPR pada 2022.

Bidang Sumber Daya Air

Pada sumber daya air sudah direncanakan pembangunan 35 bendungan terdiri dua bendungan baru, revitalisasi empat danau, pembangunan 42.400 hektare (H) daerah irigasi, rehabilitasi dan peningkatan 123.470 H jaringan irigasi, pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 175 kilometer (km).

Bidang Jembatan dan Jalan

Di bidang jalan dan jembatan akan dibangun jalan baru sepanjang 354 km, jembatan sepanjang 23.715 meter dan flyover atau underpass sepanjang 1.072 meter (m).

Bidang Permukiman

Di permukikan akan dilakukan pembangunan 1.637 liter/detik sistem penyediaan air minum (SPAM), sistem instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk 8.410 kepala keluarga (KK), penanganan 802 H kawasan kumuh, 8 pos lintas batas negara (PLBN), 729 unit pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan, olah raga, dan pasar.

Bidang Perumahan

Program ini akan membangun 5.141 unit rumah susun, 1.823 unit rumah khusus, 101.250 unit rumah swadaya serta 20.500 unit prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU).