<p>Salah satu proyek konstruksi PT Acset Indonusa Tbk. / Astra.co.id</p>
Nasional & Dunia

PUPR Kebut Tol Akses ke Bandara Kertajati

  • JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu pembangunan ruas tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Jalur ini terkoneksi dengan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan ruas tol akses Bandara Kertajati selama satu tahun ke depan bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir […]

Nasional & Dunia

Amirudin Zuhri

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu pembangunan ruas tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Jalur ini terkoneksi dengan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan ruas tol akses Bandara Kertajati selama satu tahun ke depan bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir 2021.

“Dengan rampungnya jalan Tol Cisumdawu nanti dan tersambung dengan ruas tol akses Bandara Kertajati maka akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam,” kata Basuki Kamis 31 Desember 2020.

Pembangunan jalan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700. Secara teknis jalan tol utama memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter dengan 2 jembatan.

Segitiga Kawasan Ekonomi

Konstruksi ruas tol ini mulai sejak kontrak pekerjaan 28 September 2020 dengan masa pelaksanaan 305 hari kalender. Progres pembangunan hingga 20 Desember 2020 telah mencapai 34,72 persen atau lebih cepat dari rencana sebesar 34,61 persen.

Pembangunannya oleh PT Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT ACSET Indonusa Tbk selaku kontraktor pelaksana, dengan nilai proyek Rp 692 miliar.

Keberadaan jalan tol ini akan mempermudah dan mempercepat akses menuju Bandara Kertajati yang saat ini masih menggunakan jalan arteri.

Akses BIJB Kertajati menjadi penting untuk mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi. Segitiga tersebut yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang saling terkoneksi.