Pupuk Kaltim dalam Pembicaraan Akuisisi Perusahaan Pupuk Asal Australia
- Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini merupakan pembuat pupuk urea terbesar di Asia Tenggara, telah melibatkan Citibank untuk memberi nasihat tentang potensi akuisisi tersebut.
Industri
SYDNEY - PT Pupuk Kalimantan Timur, atau Pupuk Kaltim, sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi bisnis pupuk asal Australia, Incitec Pivot. Melansir CNA, salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini merupakan pembuat pupuk urea terbesar di Asia Tenggara, telah melibatkan Citibank untuk memberi nasihat tentang potensi akuisisi tersebut.
Senin, 24 Juli 2023 dikabarkan Incitec Pivot memiliki nilai pasar senilai US$3,86 miliar atau setara dengan Rp57,90 miliar (kurs Rp15.000). Perusahaan Australia yang berkantor pusat di Southbank, VIctoria memiliki karyawan sebanyak 5.800 orang. Mereka memproduksi dan mendistribusikan pupuk dan bahan peledak. Seorang analis menyebutkan bisnis pupuk Incitec Pivot bisa bernilai sekitar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun (kurs Rp15.000).
- Jalin Kerja Sama dengan KlikDokter, BRI Perkuat Layanan Digital Payment
- Sah! Pertamina dan Petronas Ambil 35 Persen Saham Shell di Blok Masela
- Tol Solo-Yogyakarta, Ruas Kartosuro- Purwomartani Ditarget Selesai 2024
Melansir CNA, Dialog antara dua perusahaan tersebut masih berlangsung dan belum menemukan keputusan akhir. Juru bicara Incitec Pivot mengatakan bahwa perusahaan tidak berkomentar di luar pernyataan yang mengatakan telah menerima sejumlah pendekatan untuk potensi akuisisi bisnis pupuknya.
Pupuk Kaltim sendiri sedang berencana melakukan ekspansi perusahaan. Perusahaan yang berbasis di Bontang, Kalimantan Timur mengumumkan pada Maret lalu rencana perusahaan untuk menginvestasikan US$1 miliar (Rp15 triliun) untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mendirikan pabrik soda ash.
Mengutip dari situs resmi Pupuk Kaltim, hingga saat ini perusahaan ini memiliki 13 Pabrik yang meliputi 5 pabrik Amoniak dengan kapasitas produksi 2,74 juta ton/tahun, 5 pabrik Urea dengan kapasitas produksi 3,43 juta ton/tahun dan 3 pabrik NPK dengan kapasitas produksi 300.000 ton/tahun.
Pupuk Kaltim juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti Boiler Batu Bara berkapasitas 560ton steam/jam, 6 Gudang berkapasitas 315 ribu ton, 6 Dermaga 156 ribu DWT, 3 Tangki Amoniak berkapasitas 102 ton dan Laboratorium yang terakreditasi ISO/ICE 17025:2017.
Incitec Pivot sendiri mengalami penurunan dalam bisnisnya. Saham perusahaan telah turun 21,5 persen tahun ini.Hal tersebut dikarenakan kinerja bisnis pupuk yang melemah karena anjloknya harga komoditas dan cuaca buruk.