Pupuk Nitrea dan Pupuk Phonska, Tani Muda Pilih Mana?
Pupuk merupakan salah satu komponen utama di sektor pertanian. Hal ini karena pupuk menjadi nutrisi bagi tanaman, atau bisa juga dikatakan sebagai makanan tambahan. Dikutip dari laman Cybex Pertanian, pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman guna menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Pemupukan merupakan proses untuk memperbaiki […]
Info Pangan
Pupuk merupakan salah satu komponen utama di sektor pertanian. Hal ini karena pupuk menjadi nutrisi bagi tanaman, atau bisa juga dikatakan sebagai makanan tambahan.
Dikutip dari laman Cybex Pertanian, pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman guna menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman.
Pemupukan merupakan proses untuk memperbaiki atau memberikan tambahan unsur-unsur hara pada tanah, baik secara langsung atau tak langsung agar dapat memenuhi kebutuhan bahan makanan pada tanaman. Tujuan dilakukan pemupukan antara lain untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi untuk tanaman, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman.
Selain itu, proses pemupukan sangat berperan dalam memastikan keberhasilan produksi tanaman tersebut. Dengan demikian, selain harus mengetahui jenis-jenis pupuk dan proses penyerapan pupuk tersebut. Petani juga harus tahu dan memahami cara menggunakan pupuk pada tanaman, sehingga proses pemupukan tersebut bisa lebih efektif dan efisien.
Agar dapat memperoleh hasil pemupukan yang memuaskan, bukan hanya menggunakan takaran pupuk yang tepat saja. Namun juga harus mengetahui cara penggunaan pupuk tersebut, sehingga tanaman dapat menerima nutrisi dari pupuk dengan maksimal. Dengan semakin berkembangnya teknologi pada industri pertanian, mampu menciptakan berbagai produk pupuk dengan cara pemupukan yang berbeda dari biasanya.
Berdasarkan asalnya, terdapat dua jenis pupuk yaitu pupuk organic dan anorganik.
- Pupuk organik
Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. Pupuk yang termasuk jenis pupuk organik yakni: pupuk kendang, pupuk hijau, dan pupuk kompos.
- Pupuk anorganik
Pupuk anorganik sering pula disebut dengan pupuk buatan. Pengertian pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dari bahan-bahan kimia yang diproses melalui pabrik.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian Bogor, pupuk buatan pada umumnya kandungan unsur haranya tinggi, mudah larut, mudah diserap dan praktis digunakan. Namun kelemahannya, jika tidak terkontrol bisa menyebabkan overdosis dan mengakibatkan kerugian.
Pupuk Urea sebagai Pupuk Anorganik
Menurut penjelasan di Jurnal Produksi Tanaman, pupuk urea adalah pupuk tunggal yang memiliki kandungan nitrogen (N) tinggi sekitar 45 – 46%. Unsur hara N ini sangat dibutuhkan tanaman budidaya karena bisa membantu pembentukan daun. Sayangnya unsur hara makro ini mudah tercuci, maka dari itu penambahan pupuk yang tinggi N sangat diperlukan.
Urea dikenal juga dengan sebutan carbamide resin, isourea, carbonyl diamide dan carbonyldiamine. Pupuk ini memiliki bentuk butiran berwarna putih yang mudah larut dan diserap air.
Kandungan N yang tinggi membuat pupuk ini memegang peranan penting dalam produktivitas tanaman. Mengutip dari laman pertanian.go.id, berikut beberapa manfaat pupuk urea untuk tanaman.
Membuat daun lebih hijau dan segar, sehingga secara tidak langsung berperan dalam proses fotosintesis.
Mempercepat pertumbuhan tanaman. Dengan pemberian pupuk urea secara optimal bisa mempercepat tinggi tanaman, memperbanyak jumlah anakan, dan menambah cabang tanaman.
Meningkatkan kandungan protein pada tanaman.
Cocok untuk segala jenis tanaman mulai dari pangan, hortikultura, dan perkebunan.
Meningkatkan hasil panen.
Pupuk Indonesia Relaunching Pupuk Nitrea dan Phonska
PT Pupuk Indonesia (Persero) meluncurkan penyeragaman produk retail urea dan NPK dengan brand baru, yaitu Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus 16-16-16. Kedua brand ini diluncurkan dalam rangka semakin memudahkan akses pelanggan terhadap produk retail Pupuk Indonesia.
“Melalui penetapan kedua brand urea dan NPK ini, kami harap para pelanggan, khususnya petani, dapat semakin mudah memperoleh produk kami, terutama untuk produk retail dan komersil”, demikian menurut Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman.
Saat ini, menurut Bakir, terdapat sekitar 100 varian produk urea dan NPK non subsidi yang dimiliki oleh Pupuk Indonesia Grup. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pengelolaan brand yang dapat menjadi acuan dalam menentukan strategi perusahaan ke depan. Menurutnya, langkah ini penting untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
“Dan yang lebih penting, produk ini nantinya harus tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat terutama yang membutuhkan pupuk non subsidi,” terang Bakir.
Penetapan kedua brand tersebut didasari karena brand Nitrea dan NPK Phonska Plus sudah cukup dikenal oleh masyarakat.
Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Nitrea dan NPK Phonska Plus
Nitrea mempunyai kandungan N (Nitrogen) sebanyak 46% dengan berbentuk prill Uncoated yang berwarna putih bersih. Kita dapat membeli Nitrea ini dalam 2 kemasan yakni kemasan 5kg dan 50kg berbeda dengan kemasan pupuk subsidi yang biasa kita lihat yakni hanya dalam kemasan 50kg saja.
Untuk membedakan Pupuk Nitrea dengan pupuk urea bersubsidi bisa dilihat dari warnanya, jika mempunyai warna putih bersih berarti pupuk tersebut Pupuk Nitrea, sedangkan jika berwarna kemerahan atau pink berarti pupuk tersebut adalah pupuk subsidi.
Lalu, apa saja keunggulan dan kelebihan pupuk Nitrea ini?
- Membuat tanaman lebih hijau dan segar.
- Mempercepat proses pertumbuhan.
- Menambahkan nutrisi protein untuk tanaman.
- Pupuk Nitrea tidak dilapisi oleh coating oil sehingga mudah larut dan lebih cepat terserap tanaman.
- Putih bersih karena pengemasan langsung setelah produksi.
- Fresh, karena setelah produksi langsung dikemas dan didistribusikan kepada pembeli.
Setelah membahas mengenai keunggulan dan kelebihan Pupuk Nitrea, sekarang kita ingin tahu keunggulan dari pupuk NPK Phonska Plus. Berikut ini adalah keunggulan dan kelebihan pupuk NPK Phonska Plus:
- Pupuk majemuk NPK yang diperkaya dengan unsur sulfur dan zink.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan pupuk.
- Meningkatkan jumlah dan mutu hasil panen
- Hasil racikan bahan baku melalui proses produksi yang tepat sehingga menghasilkan kualitas campuran produk yang homogen.
Itulah tadi keunggulan pupuk Nitrea dan NPK Phonska Plus. Dengan mengetahui keunggulan pupuk Nitrea dan NPK Phonska Plus, para petani diharapkan bisa menggunakan kedua pupuk ini sesuai dengan kebutuhan. (Tyo)