Puradelta Lestari (DMAS) Target Marketing Sales Rp1,8 Triliun Ditopang Penjualan Lahan Industri
- Pengembang kawasan perkotaan terpadu modern Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,8 triliun pada tahun 2022.
Korporasi
JAKARTA – Pengembang kawasan perkotaan terpadu modern Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp1,8 triliun pada tahun 2022.
Tondy Suwanto, Direktur Perseroan, menuturkan bahwa target tersebut ditopang oleh penjualan lahan industri, di samping penjualan lahan atau produk hunian dan komersial. Menurutnya, permintaan lahan industri di awal tahun ini cukup tinggi walaupun situasi pandemi belum berakhir.
“Kami melihat bahwa permintaan lahan industri dari sektor data center justru meningkat di tengah masa pandemi ini,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis, 17 Februari 2022.
Ia meyakini sepanjang tahun ini akan semakin banyak pemain data center yang bergabung di kawasan industri GIIC Kota Deltamas. Hal ini sejalan dengan upaya dan kesiapan perseroan dalam membangun infrastruktur dan utilitas khusus yang diperlukan untuk mendukung aktivitas pelanggan.
- Perintis Triniti (TRIN) Bidik Rights Issue Rp138,98 Miliar untuk Akuisisi Lahan
- Dukung UMKM dan Start Up di Ekosistem Digital, Yelooo Integra Datanet (YELO) Gandeng MacroAd
- Pemkot Bandung Segera Bangun Flyover Ciroyom untuk Kelancaran Rute KCJB
Perseroan sendiri sudah menyiapkan sebuah zona khusus di kawasan industri GIIC Kota Deltamas yang didedikasikan untuk industri data center maupun industri-industri serupa.
Zona khusus ini dilengkapi dengan kehandalan pasokan listrik premium yang optimal dan serat optik privat yang memberikan keamanan data terhadap data yang dikelola masingmasing pelanggan data center.
“Berbekal fasilitas dan utilitas yang terus disempurnakan tersebut, kawasan industri GIIC Kota Deltamas siap menjadi pusat data center terdepan dan terbaik di Indonesia,” tambah Tondy.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa di awal tahun 2022 masih ada permintaan lahan industri sekitar 70 hektar. Di samping sektor data center, terdapat permintaan dari sektor industri lain seperti industri terkait otomotif, industri pangan, maupun industri perabot rumah tangga.
Permintaan akan lahan atau produk hunian dan komersial juga diperkirakan bakal meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan industri di Kota Deltamas dan sekitarnya.
Dengan perkembangan aktivitas yang pesat di Kota Deltamas, perseroan akan terus mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya di Kota Deltamas dengan mempertimbangkan permintaan pasar.
Pihaknya turut meyakini permintaan hunian dan komersial akan terus meningkat, apalagi dengan proyek-proyek infrastruktur dan fasilitas komersial yang juga telah mulai dibangun di Kota Deltamas dan sekitarnya.
“Namun demikian, di tengah situasi pandemi seperti ini, kami juga perlu melihat perkembangan permintaan pasar dengan jeli,” pungkasnya.