peter.jpg
Tekno

Putin Bandingkan Dirinya dengan Peter The Great, Siapa Dia?

  • Presiden Vladimir Putin yang sering menggunakan sejarah untuk memicu sentimen nasionalis, membandingkan dirinya dengan Peter the Great.

Tekno

Amirudin Zuhri

MOSKOW-Presiden Vladimir Putin yang sering menggunakan sejarah untuk memicu sentimen nasionalis, membandingkan dirinya dengan Peter the Great. Kaisar  yang memperluas wilayah Rusia pada abad ke-18 melalui konflik yang berkepanjangan.

Hal itu disampaikan Putin saat berpidato  kepada para pengusaha muda Rusia  saat peringatan 350 tahun kelahiran Peter Kamis  9 Juni 2022 . Putin sepertinya mengaitkan invasinya ke Ukraina dan sejarah kekaisaran Rusia. 

Peter seperti diketahui secara dramatis memperluas kontur pemerintahannya. Mengubah  Rusia menjadi sebuah kerajaan dan menyatakan dirinya sebagai seorang kaisar. Peter menyatakan dirinya sebagai  kaisar dari tahun 1682 hingga kematiannya pada tahun 1725.

Pada pergantian abad ke-18, dia meluncurkan Perang Besar Utara atau Great Northern War. Konflik dua dekade lebih dengan Kekaisaran Swedia yang berakhir dengan pengambilalihan petak Baltik oleh Rusia.

Kekalahan Swedia dalam Perang Utara Besar (1700-1721) menjadikan Rusia kekuatan utama di Laut Baltik dan pemain penting dalam urusan Eropa.

Putin mengatakan yang dilakukan Peter  adalah mengambil  kembali wilayahnya dan memperkuat.  Dan menurut Putin Rusia sepertinya  harus mengambil kembali wilayahnya dan juga memperkuat.

Kyle Wilson, yang pernah menjabat sebagai diplomat Australia di Uni Soviet sebagaimana dikutip The Washington Post mengatakan kekaisaran  adalah model pemimpin otokratis yang telah lama dicita-citakan Putin. Putin  beberapa kali menjelaskan tentang  menghidupkan kembali mimpi kekaisaran Rusia. Dan orang yang membuat Rusia menjadi kekaisaran  adalah Peter the Great. 

Pemimpin Rusia itu juga mencatat bahwa penaklukan Peter atas tanah yang dikuasai Swedia yang sekarang menjadi Sankt Peterburg  awalnya tidak diakui oleh kekuatan Eropa lainnya. Pernyataan itu seperti mengarah pada penolakan komunitas internasional untuk mengakui kendali Rusia atas Krimea dan semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi  dari Ukraina pada 2014.

Tetapi menurut sejarawan Prancis Francine-Dominique Liechtenhan kenyataan sekarang ini kontras dengan sikap Peter the Great. Menurutnya Rusia saat ini terasing dari Eropa. Ini sangat kontras dengan pelukan Peter terhadap Eropa. Bahkan Peter the Great adalah   penguasa Rusia pertama yang mengunjungi negara-negara Eropa . Raja Rusia membina hubungan diplomatik dengan benua itu, mengagumi seni dan budaya Eropa, dan berusaha menarik para sarjana Eropa untuk tinggal di Rusia.

Peter the Great juga menggeser kursi kekuasaan Rusia dari Moskow ke St. Petersburg untuk membawa kerajaannya  secara geografis, ekonomi, dan intelektual lebih dekat ke Eropa Barat.