
Putin Terbangkan Bomber T-60M Blackjack
- Blackjack yang diterbangkan Putin bernama Ilya Muromets. Nama yang diambil dari karakter cerita rakyat Rusia.
Dunia
MOSKOW- Presiden Rusia Vladimir Putin kembali beraksi dengan ikut menerbangkan pesawat pembom strategis Tu-160M Blackjack yang dimodernisasi.
Video penerbangan ini ditayangkan pada Kamis 23 Februari 2024. Meski tidak menjamin apakah penerbangan sebenarnya dilakukan pada hari itu atau sebelumnya.
Putin tiba di Tu-160 dengan salah satu limusin Aurus miliknya yang membawanya langsung ke jalur penerbangan. Di mana ia kemudian berangkat bersama kru lainnya.
Tu-160M yang salah satu krunya adalah Putin itu kemudian lepas landas dari landasan pacu di fasilitas Pabrik Penerbangan Kazan, Rusia barat. Fasilitas ini dimiliki oleh Tupolev. Video juga menunjukkan Putin duduk di kokpit pesawat, tepatnya di sisi kiri pilot.
Tidak dilaporkan di wilayah mana bomber itu terbang. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga enggan mengkonfirmasi hal itu. “Rencana penerbangan Tu-160M adalah rahasia militer,” katanya dikutip Kantor Berita TASS. Dilaporkan penerbangan tersebut memakan waktu hingga 40 menit.
- IESR: Aturan Baru PLTS Atap Batasi Partisipasi Publik
- Lika-liku Kebangkrutan BPR dan Upaya Penyehatan dari Regulator
- Aturan Impor Kian Ketat, Kadin Minta Keringanan dan Peninjauan Ulang
Blackjack yang diterbangkan Putin bernama Ilya Muromets. Nama yang diambil dari karakter cerita rakyat Rusia. Tu-160M sendiri adalah pesawat modern dari produksi sebelumnya.
Ini bukan kali pertama Putin ikut menerbangkan bomber tercepat di dunia tersebut.Pada tahun 2005 dia juga pernah melakukan hal yang sama. Kami telah membuat tayangan terkait penerbangan saat itu yang linknya bisa anda simak di diskripsi dan kolom komentar dari video ini.
Meskipun Blackjack adalah pembom strategis tercanggih yang tersedia di Rusia, misi keseluruhannya selalu dibatasi sampai batas tertentu. Ini karena jumlah yang tersedia relatif kecil. Dari produksi awal yang dijalankan sekitar 17 unit kini masih beroperasi. Bahkan jumlah ini bisa dicapai ketika Rusia harus membeli beberapa unit dari Ukraina. Setelah Soviet runtuh Ukraina mewarisi sebagian besar armada Tu-160. Beberapa dibeli Rusia dan beberapa lagi dihancurkan.
Produksi Tu-160 berakhir sekitar tahun 1995. Setelah itu, beberapa unit lagi diselesaikan menggunakan komponen yang sudah ada. Akhirnya, pada tahun 2015, Rusia memutuskan untuk meluncurkan kembali produksi dalam bentuk upgrade Tu-160M. Ini adalah langkah sementara karena penundaan program pembom generasi baru PAK DA .
Pada bulan Januari 2018 pesanan dilakukan untuk 10 Tu-160M yang baru dibuat. Masing-masing pesawat diperkirakan menelan biaya sekitar US$270 juta atau sekitar Rp4,2 triliun. Unit pertama direncanakan siap pada tahun 2021. Kementerian Pertahanan Rusia berencana mendapat mengatakan ingin menerima setidaknya 50 pesawat Tu-160M rakitan baru. Tetapi sejauh ini tidak ada pesanan lebih lanjut.

Tidak Mudah
Mengembalikan Blackjack ke produksi bukanlah hal yang mudah. Bahkan sebelum invasi ke Ukraina. Terdapat masalah dalam memulihkan peralatan produksi yang sebagian besar mungkin sudah tidak ada lagi.
Begitu invasi dimulai, kesulitan semakin bertambah. Salah satunya permasalahan dalam hal sumber daya termasuk keuangan yang dialihkan untuk upaya perang. Juga terdapat pula permasalahan yang banyak dipublikasikan dalam memperoleh komponen teknologi tinggi dari produsen asing.
Piotr Butowski, pakar pesawat Rusia kepada the War Zone mengatakan kemungkinan hanya tiga Tu-160M baru yang sejauh ini telah selesai dibangun. Yang pertama sedang menjalani tes dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Sedangkan dua berikutnya seharusnya hampir sampai. Sejauh ini tidak ada satu pun yang ditugaskan ke unit operasional. Rusia tetap masih menggunakan armada Blackjack asli. Termasuk untuk meluncurkan rudal terhadap sasaran di Ukraina .
- IHSG Rawan Melemah, Saham SIDO Hingga BREN Layak Dipantau
- Mega Korupsi PT Timah (Part 1): 6 Tahun, Pendapatan TINS Capai Rp76,4 T, Tapi Laba Bersihnya Cuma Rp1,2 T
- Mega Korupsi PT Timah (Part 2): Saat Pendapatan Capai Rekor di Tahun Politik, Laba Perusahaan Justru Tekor
Menjelang penerbangannya Putin terlihat melihat-lihat hanggar besar di Pabrik Penerbangan Kazan yang berisi empat Blackjack. Dari pesawat-pesawat tersebut Butowski berpendapat, “Dua di antaranya adalah Tu-160M yang baru dibuat. Sedangkan dua lainnya merupakan pesawat lama yang telah dimodernisasi,” katanya. Pesawat yang ditingkatkan ini juga dikenal sebagai Tu-160M.
Awalnya pesawat baru akan diberi nama Tu-160M2. Sedangkan pesawat lama yang dimodernisasi akan dikenal sebagai Tu-160M. Kesamaan antara jet lama yang telah diupgrade dan seri baru berarti keduanya sekarang memiliki sebutan yang sama. Tu-160M pertama yang diupgrade mengudara pada Februari 2020.
Tu-160M didasarkan pada sistem misi dan avionik yang sepenuhnya baru . Ini termasuk radar baru, tampilan kokpit digital, sistem kontrol penerbangan, peralatan navigasi, dan rangkaian komunikasi. Paket perlindungan diri baru juga dipasang.
Di antara aspek tersulit untuk mengembalikan Blackjack ke produksi adalah kebutuhan akan mesin baru. Mesin turbofan Kuznetsov NK-32 yang digunakan Blacjack adalah mesin pesawat tempur paling kuat di dunia . Tetapi mesin ini sudah lama tidak diproduksi lagi. Rusia mengembagkan NK-32-02 yang dimodernisasi dan dianggap lebih efisien untuk Tu-160M. Mesin memulai pengujian penerbangan pada November 2020.
Yang paling penting, mungkin, Tu-160M juga dimaksudkan untuk menerima berbagai senjata baru, meskipun status pasti dari program terkait masih dirahasiakan. Rudal paling ambisius adalah Kh-MT yang sedang dikembangkan di bawah program senjata hipersonik GZUR. Kh-MT dilaporkan merupakan rudal bertenaga ramjet dengan kecepatan 6 Mach. Sementara jangkauannya sekitar 1.500 km ketika terbang dalam profil ketinggian tinggi.