Qatar Siap Investasi Rp1,2 Triliun Bangun Properti di Labuan Bajo
- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Qatar menyatakan komitmen investasi sebesar US$80 juta di Labuan Bajo, NTT.
Industri
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan Qatar menyatakan komitmen investasi sebesar US$80 juta atau Rp1,2 triliun (asumsi kurs Rp15.145 per dolar Amerika Serikat) untuk membangun hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Investasi tersebut dalam rangka menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo.
"Komitmen ini kami dorong saat kami ke Doha, Qatar beberapa waktu lalu," ungkap Erick dalam konferensi pers, dikutip Senin, 16 Januari 2023.
Usai Presiden Joko Widodo memutuskan Labuan Bajo menjadi tempat utama perhelatan KTT ASEAN 2023, destinasi wisata di daerah tersebut terus didorong.
- Outlook Perbankan 2023: Menilik Prospek Bank Digital dan Penyaluran Kredit yang Diperkirakan Masih Positif
- Warren Buffet Lepas Kepemilikan Saham 'Tesla' Asal China, Apa yang Terjadi?
- Saham WMUU dan MORA Ambles Berhari-hari, BEI Kapan Suspensi?
Tak hanya dari segi infrastruktur alias hardware, Erick menjelaskan dari sisi software atau penyelenggaraan berbagai acara turut didorong untuk memajukan pariwisata.
Hal tersebut sama seperti pariwisata di Bali yang didorong melalui penyelenggaraan KTT G20 2022 beberapa waktu lalu, sehingga perekonomian Pulau Dewata mampu tumbuh.
Adapun pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo sempat tertunda akibat COVID-19. Dengan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, pembangunan infrastruktur akan didorong kembali.
Ia menyebutkan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo dilakukan antara lain dengan perbaikan bandara dan pembangunan pelabuhan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
"Kami juga mendorong pembangunan dermaga dan hotel, tetapi jangan BUMN terus yang membangunnya dan berinvestasi. Saya harapkan dari pihak swasta bisa turut mendorong investasi," tambahnya.