Qualcom
Tekno

Qualcomm dan Apple Perpanjang Kesepakatan Chip 5G hingga 2026

  • Perluasan kemitraan ini menandai langkah penting bagi kedua perusahaan dan ekosistem teknologi mobile secara lebih luas.

Tekno

Muhammad Imam Hatami

CALIFORNIA - Qualcomm mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan dengan Apple untuk memasok chip 5G hingga setidaknya tahun 2026. Perluasan kemitraan ini menandai langkah penting bagi kedua perusahaan dan ekosistem teknologi mobile secara lebih luas.

Kesepakatan ini bukan pertama kalinya Qualcomm berkolaborasi dengan Apple dalam hal pasokan chip. Kedua raksasa ini awalnya bekerjasama pada tahun 2019, sebuah kemitraan yang telah menghasilkan teknologi canggih dan kompetitif di pasar smartphone.

Dilansir dari Reuters, Selasa 12 September 2023, kesepakatan yang diperbaharui ini diperkirakan akan memiliki dampak besar pada masa depan iPhone. Satu dari setiap lima iPhone yang diproduksi pada tahun 2026 akan dilengkapi dengan chip 5G buatan Qualcomm. Langkah ini sejalan dengan komitmen berkelanjutan Apple untuk menyediakan konektivitas dan kinerja terkini bagi penggunanya.

Investor merespons berita ini dengan positif, saham Qualcomm melonjak 4% selama sesi perdagangan bursa saham. Hal ini mencerminkan rasa percaya diri dari pasar akan potensi manfaat dan profitabilitas dari perpanjangan kemitraan ini.

Analisis dari UBS memperkirakan bahwa Qualcomm berpotensi menjual chip 5G senilai  US$7,26 miliar atau sekitar Rp108,9 triliun (kurs Rp15000) kepada Apple pada tahun 2022. Angka ini menggarisbawahi besarnya hubungan bisnis antara kedua perusahaan dan imbal hasil keuangan yang dibawanya.

Keputusan Apple untuk terus bergantung pada Qualcomm dalam pasokan chip, datang pada saat perusahaan teknologi ini sedang menghadapi tantangan yang semakin besar di pasar Tiongkok. Perusahaan menghadapi persaingan yang semakin ketat dan hambatan regulasi di Tiongkok, memperkuat rantai pasokannya di wilayah lain telah menjadi prioritas utama. 

Tampaknya Apple telah membatalkan atau menunda rencananya untuk mendirikan fasilitas produksi chip sendiri di lebih banyak lokasi, dengan memilih untuk memanfaatkan keahlian dan sumber daya Qualcomm.

Perpanjangan kemitraan ini menekankan pentingnya kerja sama dan spesialisasi dalam industri teknologi. Saat Qualcomm dan Apple terus berkolaborasi, konsumen dapat mengantisipasi perangkat mobile yang lebih canggih dan inovatif dalam beberapa tahun mendatang. Dunia teknologi akan dengan cermat mengawasi saat aliansi ini membentuk masa depan teknologi 5G dan integrasinya ke dalam kehidupan sehari-hari.