Radio Milik Erick Thohir Pada Kuartal I-2020 Rugi Rp2,69 Miliar

JAKARTA – PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat kerugian Rp2,69 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Padahal, periode sama tahun 2019, perseroan masih untung Rp4,89 miliar.

Mengutip laporan keuangan yang dirilis Jumat, 12 Juni 2020, kerugian Mahaka Radio sejalan dengan penurunan pendapatan bersih sebesar 19,84% dari Rp29,74 miliar menjadi Rp23,84 miliar.

Secara rinci, sebagian pendapatan Mahaka Radio masih berasal dari iklan program. Nilainya Rp17,23 miliar atau naik 5,23% dari periode sama 2019 Rp16,44 miliar.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Namun pendapatan iklan spot turun drastis 83,57% dari Rp14,3 miliar menjadi hanya Rp7,79 miliar.

Bahkan, dengan turunnya pendapatan, perseroan harus menanggung kenaikan beban. Terutama pada beban umum dan administrasi yang naik 24,3% dari Rp19,71 miliar menjadi Rp24,5 miliar.

Pada periode ini, Mahaka Radioa punya aset Rp353,25 miliar dengan liabilitas Rp110,71 miliar dan ekuitas Rp242,54 miliar.

Sebagai informasi, Mahaka Radio merupakan salah satu perusahaan milik Erick Thohir melalui PT Beyond Media. Pria yang saat ini menjadi Menteri BUMN itu pernah tercatat sebagai Komisaris Utama Mahaka Radio, sebelum akhirnya digantikan Rudy Setia Laksmana.

Menutup perdagangan sesi I hari ini, saham MARI turun 0,89% ke level Rp111. Artinya, secara year to date, saham MARI telah turun 41,58% dari Rp190 per akhir 2019. (SKO)