<p>Mitra Amartha/ Facebook @amarthaid</p>
IKNB

Raih Pendanaan Rp1,49 Triliun, Amartha Perluas Penyaluran Kredit ke UMKM

  • PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) meraih pendanaan sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,49 triliun dari perusahaan asal AS
IKNB
Muhammad Farhan Syah

Muhammad Farhan Syah

Author

JAKARTA - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), berhasil meraih pendanaan sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,49 triliun (kurs Rp14.900 per dolar Amerika Serikat/AS) dari perusahaan asal Amerika Serikat Community Investment Management (CIM). Pendanaan ini nantinya akan disalurkan sebagai permodalan produktif bagi usaha mikro kecil menengah  (UMKM) di Indonesia.

CEO Amartha Ramdhan Anggakaradibrata mengatakan kolaborasi ini terwujud berkat kesamaan nilai antara Amartha dan CIM dalam menyediakan layanan keuangan inklusif yang berbasis prinsip keberlanjutan. CIM, sebagai investor social impact, berkomitmen untuk mematuhi European Sustainable Finance Disclosure Regulation (SFDR), peraturan yang berlaku di Eropa untuk bidang keuangan berkelanjutan.

"Amartha dan CIM memiliki kesamaan nilai yang melihat bahwa teknologi dan penyediaan layanan keuangan inklusif, dapat mewujudkan kesejahteraan merata yang berkelanjutan bagi ekonomi akar rumput," ungkap Ramdhan dalam keterangan pers dikutip Senin, 19 Juni 2023.

Hal senada juga disampaikan oleh Head of Emerging Market Strategy CIM Bernhard Eikenberg yang menjelaskan bahwa ini merupakan tonggak penting bagi CIM di Asia Tenggara.

CIM berkomitmen untuk mendukung pembiayaan digital bagi UMKM di Indonesia. Mereka percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung dalam berbagai sektor ekonomi dan menjadi segmen yang menghadapi kesenjangan finansial terbesar.

"Kemitraan CIM dengan Amartha akan menumbuhkan ekosistem produk yang bertanggung jawab dan transparan yang memajukan inklusi keuangan serta meningkatkan kesehatan keuangan masyarakat di Indonesia," terang Bernhard.

Sebagai informasi, sejauh ini Amartha telah menyalurkan lebih dari Rp12 triliun modal kepada lebih dari 1,6 juta UMKM di Indonesia yang telah mengalami pertumbuhan yang menguntungkan atau profitable selama tiga tahun terakhir.

Amartha menerapkan prinsip ethical lending dalam menjalankan bisnisnya, yang menjamin pelayanan yang etis dan transparan kepada mitra UMKM. Prinsip ini juga disebut menjadi alasan CIM memilih Amartha, karena CIM turut memegang prinsip Social Loan Principles yang menekankan pada integritas dan transparansi dalam layanan keuangan.

Amartha berkomitmen untuk selalu memprioritaskan aspek keberlanjutan dalam setiap kebijakan dan kolaborasi yang dijalankan. Dengan adanya kerja sama strategis ini, Amartha yakin akan memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi UMKM akar rumput di Tanah Air.

“Amartha mengajak berbagai stakeholders, baik perbankan, organisasi internasional, hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama memaksimalkan potensi UMKM akar rumput di Indonesia. Dengan mendanai UMKM, selain dapat mendiversifikasi portofolio investasi, pendana juga dapat menciptakan dampak berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia”, pungkas Ramdhan.