Raih Pinjaman, PTPP Siap Garap Rel Kereta Makassar-Parepare
Kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) melalui entitas asosiasinya PT Celebes Railway Indonesia telah mendapatkan pinjaman untuk proyek pembangunan rel kereta api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan.
Korporasi
JAKARTA – Kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) melalui entitas asosiasinya PT Celebes Railway Indonesia telah mendapatkan pinjaman untuk proyek pembangunan rel kereta api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan.
Pinjaman untuk PTPP ini berbentuk fasilitas sindikasi pinjaman berjangka senior dan pembiayaan musyarakah mutanaqisah. Pinjaman didapat dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI), dan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI).
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Kami yakin dana yang dihimpun dari sindikasi pembiayaan ini akan sangat berguna untuk mempercepat pembangunan proyek jalur kereta api Makassar-Parepare beserta infrastruktur pendukungnya,” ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan resmi, Rabu, 4 Juni 2021.
Proyek ini merupakan proyek pembangunan kereta api pertama di Indonesia yang menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema pembayaran ketersediaan layanan.
Pemerintah menargetkan jalur kereta api Makassar-Parepare dapat beroperasi secara komersial pada 2022. Nantinya, rel ini akan melewati lima kabupaten atau kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kelima kabupaten atau kota tersebut adalah Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.
Jalur ini akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang serta membangun konektivitas nasional.
“Proyek pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare diharapkan dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Novel.
Lingkup proyek KPBU rel kereta api Makassar-Parepare ini meliputi pembangunan, pengoperasian, dan perawatan jalur kereta api di segmen F sepanjang 13,90 kilometer.
Selain itu, kontraktor juga akan melakukan pengoperasian dan perawatan segmen B, C, dan D sepanjang 125,70 kilometer. Ketiga segmen tersebut dibangun oleh Kementerian Perhubungan.