Raih Rp838,97 Miliar dari Rights Issue, KB Bukopin Guyur Kredit UMKM dan Konsumer
JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) merilis laporan kedua terkait realisasi penggunaan dana penawaran umum terbatas V tahun 2020. Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu 14 Juli 2021, jumlah hasil dari aksi rights issue perseroan adalah sebesar Rp838,93 miliar. Total raihan dana dikurangi biaya emisi dan lain-lain sebesar Rp4,42 miliar. Sehingga, […]
Korporasi
JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) merilis laporan kedua terkait realisasi penggunaan dana penawaran umum terbatas V tahun 2020.
Melansir keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu 14 Juli 2021, jumlah hasil dari aksi rights issue perseroan adalah sebesar Rp838,93 miliar. Total raihan dana dikurangi biaya emisi dan lain-lain sebesar Rp4,42 miliar.
Sehingga, hasil bersih rights issue perseroan sebesar Rp834,49 miliar. Dalam masa penawaran tahun lalu, KB Bukopin menyatakan bakal menggunakan dana hasil aksi korporasi ini untuk ekspansi kredit khususnya kredit retail yang meliputi mikro, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan konsumer.
- Modernland Realty Raup Marketing Sales Rp341 Miliar pada Kuartal I-2021
- Waskita Karya Raih Kontrak Pembangunan Jalan Perbatasan RI-Malaysia Rp225 Miliar
- Pengelola Hypermart (MPPA) Berpotensi Meraih Rp670,85 Miliar Lewat Private Placement
Sebelumnya, KB Bukopin telah menyampaikan realisasi penggunaan dana tahap pertama pada 15 Januari 2015. Dana yang dilaporkan kala itu merupakan penggunaan pada periode Juli sampai Desember 2020.
Dari realisasi tahap pertama, perseroan masih memiliki dana sisa sebesar Rp340,60 miliar. Adapun sisa dana tersebut telah digunakan hingga 17 Juni 2021.
“Dengan demikian, secara keseluruhan dana hasil bersih PUT V Perseroan Rp834,49 miliar sudah terealisasikan seluruhnya,” kata Direktur KB Bukopin Helmi Fakhrudin.
Perseroan merinci, total dana yang dialokasikan untuk untuk ekspansi kredit UMKM senilai Rp500,69 miliar. Sementara sisanya digunakan untuk ekspansi kredit konsumer sebesar Rp333,79 miliar. (LRD)