Tekno

Raja Langit, Kenapa Elang Peregrine Bisa Terbang Sangat Cepat?

  • Cheetah terkenal sebagai makhluk tercepat di darat, tetapi kerajaan hewan tidak terbatas pada permukaan bumi. Lalu  apa yang bisa terbang paling cepat? Dan fitur biologis apa yang memungkinkan kecepatannya?
Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA-Cheetah terkenal sebagai makhluk tercepat di darat, tetapi kerajaan hewan tidak terbatas pada permukaan bumi. Lalu  apa yang bisa terbang paling cepat? Dan fitur biologis apa yang memungkinkan kecepatannya?

Status tercepat di udara dipegang oleh Elang Peregrine (Falco peregrinus).  "Peregrinus" sendiri adalah istilah  Latin yang berarti  "pelancong,". Dan ini cocok  cocok mengingat burung ini dapat bermigrasi hingga 25.000 kilometer dalam perjalanan pulang pergi. 

Menurut  Nature Conservancy ini adalah salah satu migrasi terpanjang di Amerika Utara. Kemampuan migrasi ini menjadikan  Elang Peregrine menjadi burung global. National Wildlife Federation menyebutkan elang ini ditemukan  di setiap benua kecuali Antartika.

Peregrine memburu mangsa dari ketinggian, baik dengan terbang  atau hinggap tinggi. Ketika mereka menemukan target, mereka meluncur dengan kecepatan tinggi, menyerang dengan kaki dan cakarnya untuk  membunuh mangsa.

Menurut sebuah studi 2018 di Journal of Comparative Physiology A selama meluncur ke bawah  seekor peregrine diperkirakan mencapai kecepatan hingga sekitar  320 km / jam. Ini  tidak hanya menjadikan peregrine sebagai burung tercepat di dunia tetapi juga hewan tercepat di dunia.

Sebuah pengujian  menunjukkan bahwa seekor Peregrine bahkan dapat mencapai kecepatan hingga  389 km/jam. Rekor ini tercatat dalam  Guinness World Records. 

Dalam serangkaian pengujian pada tahun 1999, elang peregrine betina bernama "Frightful," milik penerbang dan falconer Ken Franklin dari Friday Harbor, Washington, memecahkan rekor dunia setelah dia dilepaskan dari pesawat yang terbang pada ketinggian 5.182 meter di atas laut 

Menurut catatan Guinness World Records, Frightful yang berusia 6 tahun memiliki panjang sekitar  40,6 cm , beratnya sekitar  1 kilogram dan  lebar sayap sekitar  104 cm.

Untuk mengukur kecepatan Frightful, Franklin memasang chip komputer  113,4 gram yang diambil dari komputer altimeter perekam skydiver ke bulu ekor Frightful. Franklin kemudian mengukur seberapa jauh Frightful meluncur ke bawah selama rentang waktu tertentu. 

Franklin dan seorang juru kamera juga memakai altimeter (perangkat yang mengukur ketinggian) ketika mereka terjun payung dengan Frightful. Data dari semua perangkat kemudian dibandingkan.

Kenapa elang ini bisa melesat begitu cepat? Elang peregrine memiliki sayap runcing yang menyerupai jet tempur. Bentuk ini mengurangi  hambatan yang mereka alami dari udara. Ini salah satu faktor  yang membantu Peregrine  terbang dengan cepat, .

Ed Drewitt, seorang ahli zoologi dan peneliti Elang Peregrine yang berbasis di Inggris dan penulis "Urban Peregrines kepada Live Science mengatakan Peregrine  memiliki tubuh berotot berbentuk teardrop-shaped (air yang menetes) yang juga membantu merampingkan burung. “Ini  mengurangi hambatan dan membantunya jatuh seperti peluru," kata Drewitt. Selain itu, bulu mereka sangat padat dan strukturnya kaku jika dibandingkan dengan elang lainnya, "Mungkin untuk mengurangi hambatan dan membuatnya lebih lancar di udara," kata van Grouw.

Sementara itu lubang hidung Peregrine  memiliki sistem kenop kecil di dalamnya yang dianggap bertindak sebagai penyeka.  Tombol-tombol ini bekerja dengan  mengurangi aliran udara ke saluran pernapasan  mereka. Ini membantu Peregrine bernapas selama penyelaman mereka yang sangat cepat.