Raja Menara (MTEL) Raup Laba Bersih Kuartal I-2024 Rp520 Miliar
- Laba bersih Raja Menara (MTEL) naik tipis 3,98% secara tahunan jika dibandingkan perolehan kuartal I-2023 yang hanya meraup cuan Rp501,02 miliar.
Korporasi
JAKARTA – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau yang dijuluki emiten Raja Menara ini berhasil membukukan kinerja keuangan kuartal I-2024 dengan pencapaian impresif baik dari laba bersih maupun pendapatan.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, 18 April 2024, selama tiga bulan pertama tahun ini MTEL sukses meraup laba bersih senilai Rp520,98 miliar.
Raihan laba bersih kuartal I-2024 emiten yang menggunakan kode saham MTEL ini naik tipis 3,98% secara tahunan jika dibandingkan perolehan kuartal I-2023 yang hanya meraup cuan sebesar Rp501,02 miliar.
- Shell Tutup Semua SPBU di Medan 2024, Ini Alasannya
- Dirundung Konflik, 70 Persen Penduduk Gaza Ternyata Anak Muda
- BUMN Indofarma (INAF) Benarkan Belum Bayar Gaji Karyawan, Bagaimana Keuangannya?
Sementara itu, laba per saham dasar MTEL per 31 Maret 2024 tetap berada di angka Rp6 seperti yang dicatatkan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertanyaanya, apa yang membuat laba bersih MTEL mengalami kenaikan?
Kenaikan laba bersih MTEL pada tiga bulan pertama tahun ini utamanya ditopang oleh pendapatan perseroan yang melesat 7,32% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,05 menjadi Rp2,20 triliun.
Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini membukukan beban pokok pendapatan Rp1,04 triliiun pada kuartal I-2024. Angka tersebut naik dari posisi Rp976,10 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, laba bruto MTEL pada tiga bulan pertama tahun ini berada di level Rp1,15 triliun. Perolehan tersebut juga jauh lebih besar ketimbang yang dicatatkan pada periode tahun sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun.
Dari perspektif neraca keuangan, total aset yang tercatat oleh MTEL pada tanggal 31 Maret 2024 adalah sebesar Rp57,3 triliun, dengan utang atau liabilitas mencapai Rp22,82 triliun, dan ekuitas mencapai Rp34,48 triliun.
Angka-angka tersebut menandai perubahan dari kondisi per 31 Desember 2023, di mana total aset MTEL mencapai Rp57,01 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp22,97 triliun, dan ekuitas Rp34,03 triliun.
Dari lantai bursa, saham MTEL pada perdagangan Kamis, 18 April 2024, pukul 15:17 WIB, terpantau menguat 2,52% ke level Rp610 per saham. Dari sisi variasi harga, saham ini diperdagangkan di kisaran Rp595-610 per saham.
Adapun PER dan PBVR saham ini masing-masing berada di angka 24.46 dan 1.48. Meski mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, sepanjang tahun ini atau secara (year-to-date/ytd) saham MTEL masih tertekan dengan pelemahan kurang lebih 14%.