Raja Mobil Listrik BYD Bakal Ekspansi ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Arista Group disebut-sebut bakal menjadi dealer resmi BYD di tanah air. Arista Group merupakan dealer resmi dari berbagai merek mobil dan motor terkemuka seperti Honda, Suzuki, Mitsubishi, Hino, Wuling, Mercedes Benz, dan Yamaha dengan cabang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - Raja mobil listrik asal China yang baru-baru ini menyalip penjualan Tesla, Build Your Dream (BYD) bakal memasuki pasar Indonesia. Hal ini sebagaimana dikutip TrenAsia.com dari laman Investor’s Business Daily pada Senin, 15 Januari 2024.
Arista Group disebut-sebut bakal menjadi dealer resmi BYD di tanah air. Arista Group merupakan dealer resmi dari berbagai merek mobil dan motor terkemuka seperti Honda, Suzuki, Mitsubishi, Hino, Wuling, Mercedes Benz, dan Yamaha dengan cabang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
Akhir tahun lalu, Arista Group juga sempat menyita perhatian atas keputusannya untuk menjual mobil listrik asal China bermerk Neta. Alasan Arista mengambil langkah ini cukup dipertanyakan mengingat nama Neta sendiri masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia karena berasal dari perusahaan startup dan pemain baru di industri otomotif.
“BYD tengah mempromosikan pengumuman besar dengan dealer otomotif lokal Arista di Indonesia pada 18 Januari, menandakan bahwa mereka akan memasuki negara keempat terpadat di dunia,” tulis platform investasi saham tersebut.
- Penipuan Koin Cryptocurrency Meningkat, Investor Diminta Waspada
- Perang Dagang Putin Melawan Ukraina Gagal
- Harga Minyak Tergelincir Dampak Gelombang Serangan di Yaman
Langkah untuk memulai penjualan di Indonesia hampir pasti akan disertai dengan rencana membangun pabrik perakitan di negara ini. Seperti diketahui, pada Desember lalu, Indonesia menerapkan kebijakan penghapusan bea masuk dan pajak mewah untuk produsen EV yang setuju untuk memproduksi di dalam negeri.
Saat ini, semua pabrik perakitan penuh BYD berada di China. Tetapi pabrik di Thailand akan dibuka dalam beberapa bulan, dengan pabrik di Brasil dan Hungaria yang direncanakan. Selain Indonesia, BYD juga telah membahas kemungkinan beroperasi di Vietnam.
Untuk diketahui, sepanjang 2023 kemarin, BYD telah memproduksi 3,02 juta kendaraan energi terbarukan. Mengungguli Tesla yang mengumumkan hanya membuat 1,84 juta mobil.
Keberhasilan BYD ini disebut-sebut salah satunya disebabkan oleh harganya yang terjangkau dan jauh di bawah Tesla. Sebagai contoh, BYD meluncurkan kendaraan listrik 'Seagull' seharga 73.000 yuan (sekitar US$10 ribu setara Rp150 juta) tahun lalu.
Terus ekspansif, bulan Desember lalu, BYD menjual lima model mobilnya di Eropa dan berencana meluncurkan tiga model lagi tahun ini. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk membangun pabrik produksi baru di Hungaria.