Ramai Fenomena Crazy Rich, Begini Cara Membedakan Orang Kaya Asli dan Palsu

JAKARTA - Akhir-akhir ini istilah ‘crazy rich’ atau ‘sultan’ tampaknya sering disebut banyak orang. Akan tetapi, sosok crazy rich yang saat ini kerap jadi sorotan seperti Indra Kenz kini justru menjadi tersangka kasus Binomo. Mobil mewah yang kerap ia pamerkan juga dikabarkan bukan miliknya sendiri.

Melihat fenomena crazy rich palsu tersebut, tentu membuat banyak orang jadi bertanya-tanya, bagaimana cara mengetahui apakah seseorang itu benar-benar kaya atau tidak. Namun, Anda tidak akan pernah tahu apakah seseorang berpura-pura kaya atau tidak kecuali Anda telah memeriksanya dengan cermat. 

Berikut ciri-ciri orang kaya palsu yang bisa membedakannya dari orang kaya sejati.

• Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang Oscar 2022
• Jomplang, Harga Keekonomian Pertamax Ternyata Rp16.000 per Liter
• Modalku Gaet Lazada sebagai Solusi Finansial untuk Karyawan dan Mitra Kurir

Sering Berbohong

Orang kaya cenderung lebih rendah hati dan hampir tidak menyombongkan kekayaannya. Crazy rich palsu biasanya kerap berbicara mengenai koleksi barang mewah seperti tas atau mobil. 

Selalu Membuat Alasan Agar Tidak Perlu Membayar

Saat mereka keluar misalnya untuk acara liburan atau makan malam bersama teman, biasanya mereka tidak akan membayar tagihan dengan berpura-pura lupa membawa dompet atau kartu kreditnya bermasalah. Trik ini memang dilakukan oleh sosok Anna Sorokin atau Anna Delvey yang gemar melakukan liburan mewah namun menggunakan kartu kredit temannya. 

Tampak Sering Berbelanja

Kerap berbelanja bukan berarti bahwa orang tersebut benar-benar kaya. Orang kaya sejati biasanya akan menghemat pengeluaran dan mengumpulkan kekayaannya agar bisa digunakan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, jika seseorang selalu menghabiskan banyak uang setiap belanja, hal ini mungkin akan menimbulkan kecurigaan apakah orang tersebut benar-benar kaya atau tidak.

Tidak Menghargai Orang Lain

Orang kaya sejati biasanya tetap sopan dan tetap menghargai orang lain. Mereka memiliki etika sosial dan mempunyai kebiasaan makan yang benar. Hal ini mungkin berbeda dengan seseorang yang memalsukan kekayaannya. Mereka mungkin bertindak kurang sopan atau tidak menghargai orang lain.

• Dari Investasi Kripto, Pria Berusia 23 Tahun Bisa Membeli Apartemen Senilai Rp4,5 Miliar
• Ternyata Ada Empat Kerajaan King Kobra di Dunia
• Viral di Twitter, Transaksi Kripto Senilai Puluhan Miliar Diduga Milik Indra Kenz

Memerlukan Validasi

Crazy rich palsu tampak membutuhkan orang lain untuk mengomentari dan peduli terhadap barang-barang yang mereka miliki seperti rumah, mobil, atau pekerjaan. Mereka juga akan sering membicarakannya dengan orang lain dengan cara yang mengundang pertanyaan dan diskusi. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan validasi atau gaya hidup yang mereka pilih.