The Last of Us.jpg
Gaya Hidup

Ramai Jadi Pembicaraan, Berikut Fakta Series The Last of Us yang Viral

  • The Last Of Us menjadi salah satu serial televisi yang dibuat dengan mengadaptasi game dengan judul yang sama.

Gaya Hidup

Rizky C. Septania

JAKARTA - Series The Last Of Us besutan HBO Amerika Serikat tengah jadi perbincangan masyarakat Indonesia. Sinema yang diadaptasi dari game ini menjadi viral setelah kemunculan aktor dan aktris kawakan Christine Hakim sebagai Yayu Unru di episode kedua The Last Of Us.

Mengutip Dikutip IMDb, The Last of Us bercerita tentang seorang penyelundup bernama Joel (Pedro Pasca) yang bertugas mengawal Ellie (Bella Ramsey) untuk melintasi Amerika Serikat pasca terjadinya insiden apokaliptik.

Lebih jauh mengenai film ini, berikut Fakta menarik mengenai serial The Last of Us sebagaimana dikutip TrenAsia.com Kamis, 26 Januari 2023 dari berbagai sumber.

1. Adaptasi dari Game

The Last Of Us menjadi salah satu serial televisi yang dibuat dengan mengadaptasi game dengan judul yang sama.

Cerita dari film tersebut berlatar belakang dunia pada post-apokaliptik. Adapun peristiwa apokaliptik bermula pada 2003, di mana sebuah jamur membuat seseorang yang terinfeksi atau menghirup spora jamur.

Ketika sesorang terinfeksi jamur, maka orang tersebut bisa menjadi haus darah. Tak sampai di situ, seperti film zombie pada umumnya, orang yang terinfeksi jamur ini  juga dapat menularkan virus tersebut ke orang lain lewat gigitan. Fenomena tersebut tentunya membuat kekacauan dan memicu pandemi global.

2. Indonesia Disebut Sebagai Sumber Penyebaran Zombie

Indonesia, tepatnya Jakarta menjadi trending di Twitter berkat episode kedua serial The Last of Us. Serial ini membawa nama Jakarta sebagai kota yang diduga menjadi awal adanya infeksi jamur Cordyceps.

Pada serial ini Jamur Cordyceps disebut membahayakan manusia seluruh dunia karena bisa membuatnya  menjadi zombie.

Pada episode kedua, Jakarta kembali dibicarakan setelah setting pada 2003 tampak pada film tersebut. Selain itu, kemunculan aktris kawakan Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi netizen untuk menikmati film tersebut.

Namun semenjak episode kedua muncul, banyak yang menyanggah bahwa pesebaran jamur bukan berasal dari Jakarta, melainkan Kota Depok.

Pasalnya, dalam episode kedua, kemunculan Christine hakim disebut merupakan ahli biologi asal Universitas Indonesia. Sedangkan, Universitas Indonesia berada bukan di Jakarta, melainkan Depok.

3. Cerita Dibuat Mirip Game

Hal yang menjadi daya tarik dari The Last Of Us adalah jalan cerita film ini dibuat semirip mungkin dengan cerita pada game-nya.

Sebagaimana diketahui, sejumlah film zombie dan horor yang diadaptasi dari permainan seperti Resident Evil dan Dreadout mendapat kritik karena jalan ceritanya sama sekali tidak berhubungan atau mirip dengan game-nya.

Pada serial The Las of Us naskah cerita dari serial TV ini digarap langsung oleh sang pembuat cerita dalam game, Craig Mazin dan Neil Druckman. Alhasil, jalan cerita dan timeline-nya pun sama dengan game The Last of Us yang rilis 2013 lalu.

Dengan menonton film ini, penonton tak perlu memainkan game-nya untuk dapat memahami jalan cerita serial ini.

Sama seperti  game-nya, cerita awal dari serial itu tidak berfokus pada baku tembak yang dramatis dengan aksi yang 'bertele-tele'. 

Serial ini fokus pada hubungan antar manusia yang berusaha bertahan hidup di tengah-tengah kekacauan dunia. Namun, yang menarik dari film ini adalah latar ceritanya dibuat menjadi tahun 2023, bukan 2033 seperti pada game-nya.

4. Hampir Jadi Film Animasi

Sebelum diangkat menjadi serial, The Last Of Us pernah dikabarkan akan diadaptasi menjadi film animasi.

Pada 2020, perusahaan Oddfellows sempat mengajukan proposal terhadap Sony untuk mengangkat The Last of Us ke dalam serial animasi dengan gaya visual yang unik.

Kala itu, Oddfellows berusaha membuat film dengan gaya animasi yang berbeda dari game. Hanya saja, Sony memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek tersebut.

Tidak dijelaskan apa sebabnya, tapi Oddfellows sempat menampilkan pekerjaan ini di situs resminya, meski pada akhirnya harus dihapus karena melanggar perjanjian. 

5. Dibuat 9 Episode

Jauh sebelum serial TV The Last of Us tayang dan diumumkan, film ini kabarnya  akan dibuat dalam 10 episode pada season pertama.  Namun, menjelang pemutaran perdananya, jumlah episode justru berkurang menjadi 9 episode saja.

Pengurangan episode terjadi setelah HBO memutuskan untuk menggabungkan 2 episode awal menjadi 1 episode. Alasannya, HBO khawatir para penonton tidak akan puas ketika mereka disajikan episode pertama, apalagi saat penayangan perdana berlangsung secara global.

6. Pengisi Suara Game Ikut Terlibat

Tak hanya selebriti, pembuatan serial The Last Of Us rupanya ikut melibatkan beberapa pengisi suara dalam game tersebut. Salah satunya adalah Merle Dandridge yang merupakan pengisi suara dari karakter Fireflies Marlene.

Pada serial ini Merle memerankan tokoh yang ia isi suaranya di game, yakni Fireflies Marlene. Selain Merle, pengisi suara karakter Joel dan Ellie di dalam game, yakni Troy Baker dan Ashley Johnson juga dikabarkan akan tampil di serial ini.

Troy menjadi James, anggota dari sekelompok pengungsi. Sementara Ashley berperan sebagai Anna, ibu dari Ellie yang latar belakangnya tidak terlalu dieksplorasi di dalam game.