Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Nasional

Rambu-rambu PVMBG Terkait Erupsi Gunung Lewotobi

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi dengan kolom letusan mencapai 700 meter pada Senin, 15 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terdapat aliran lava hasil dari erupsi gunung sejauh 2,5 hingga 3 kilometer.
Nasional
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami erupsi dengan kolom letusan mencapai 700 meter pada Senin, 15 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat terdapat aliran lava hasil dari erupsi gunung sejauh 2,5 hingga 3 kilometer. 

Hal tersebut berdasarkan pengamatan pada gunung yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pukul 18.00 WITA-24.00 WITA. Adanya aktivitas yang masif tersebut, PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

“Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 KM dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 KM ke arah Barat Laut - Utara dan Timur Laut,” tulis PVMBG dalam laporan harian, Selasa 16 Januari 2024.

PVMBG juga mengingatkan kepada masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap berada di dalam rumah apabila terjadi erupsi dan hujan abu. Namun jika berada di luar luar, PVMBG menyarankan agar menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kaca mata).

Lebih lanjut, PVMBG meminta kewaspadaan masyarakat terhadap bila ada cuaca hujan terjadi di sekitar gunung yang berstatus awas atau level 4 ini. “Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi mewaspadai potensi banjir lahar dingin pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” paparnya. 

Dalam laporan hariannya itu, PVMBG menuliskan agar pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Terakhir, PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki. Berbagai informasi terkait Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat diakses dengan menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki maupun PVMBG itu sendiri.

Terkait kondisi Gunung Lewotobi Laki-Laki, PVMBG dalam catatan hariannya mencatat terjadi 8 kali gempa letusan/erupsi pada hari ini. Kemudian terjadi juga 6 kali gempa awan panas guguran, 19 kali gempa guguran, 2 kali gempa harmonik, 49 kali gempa low frequency, dan 1 kali gempa tremor menerus. 

Dalam pengamatan visual, PVMBG melaporkan bahwa gunung api tertutup kabut. Asap kawah pada gunung juga tidak teramati. Terpantau cuaca mendung hingga hujan dengan angin lemah ke arah utara. Adapun suhu udara sekitar 23-26°C. PVMBG juga merekam gempa letusan, namun secara visual tinggi letusan dan warna abu tidak teramati. Terjadi pula awan panas guguran dan guguran namun secara visual, jarak dan arahnya tidak teramati.