Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Hutama Karya (Persero) memastikan pembangunan 8 ruas di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan rampung tahun 2024.
Transportasi dan Logistik

Rampung Kuartal II-2024, Kementerian PUPR Ungkap Progres Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menyelesaikan konstruksi ruas Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra, pada kuartal II-2024.

Transportasi dan Logistik

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menyelesaikan konstruksi ruas Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan, bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra, pada kuartal II-2024.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa ruas tol tersebut merupakan segmen dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang dengan total panjang 101 kilometer.

"Dengan tersambungnya ruas ini [Bangkinang-Pangkalan] nantinya akan mengintegrasikan antara Kota Pekanbaru, Kota Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar di mana terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan,” ujar Basuki yang akrab disapa dalam keterangan resmi pada Kamis, 25 Januari 2024.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menginformasikan bahwa tahap pertama pembangunan ruas tol Bangkinang-Pangkalan, dengan panjang 24,7 km, telah mencapai progres 94,42%.

Oleh karena itu, diharapkan JTTS ruas Bangkinang-Koto Kampar dapat selesai dan beroperasi penuh pada bulan April 2024.

Sebagai informasi, ruas Tol Bangkinang-Pangkalan merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) JTTS yang akan menghubungkan wilayah. Riau dan Sumatra Barat.

Proyek konstruksi tahap 1 jalan Bangkinang-Pangkalan sepanjang 24,7 km sedang dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) - PT Hutama Karya (Persero) dengan investasi sekitar Rp4,83 triliun. 

Ke depannya, jalan tol Pekanbaru-Dumai, yang merupakan koridor utama Jalan Tol Trans Sumatra yang sudah beroperasi, akan terhubung dengan bagian pengumpannya, yaitu ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang.

Dengan konektivitas yang semakin kuat, koridor Pekanbaru-Padang diharapkan terus tumbuh, didukung oleh kegiatan industri perkebunan, pertambangan, dan sektor terkait, serta mendukung pariwisata di kawasan Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan.