Rampungkan Proyek Jalan Tol Cijago Seksi 3, PP Presisi Dapat Pinjaman Rp770 Miliar
- Emiten bidang konstruksi dan EPC, PT PP Presisi Tbk mendapatkan perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Korporasi
JAKARTA - Emiten bidang konstruksi dan EPC, PT PP Presisi Tbk mendapatkan perpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Dikutip dari keterbukaan informasi, perusahaan dengan kode saham PPRE ini, pada tanggal 8 Desember 2022, PP Presisi dan anak usaha PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) telah menandatangani perpanjangan perjanjian kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Adapun rinciannya adalah berupa transaksi pinjaman senilai Rp770 miliar dengan alokasi pembagian pinjaman yakni LMA sbesar Rp286 miliar dan PPRE sebesar Rp483 miliar.
Selain itu, terdapat transaksi jaminan sebesar Rp1,21 triliun dengan rincian yaitu agunan LMA sebesar Rp455 milar dan PPRE sebesar Rp757 miliar.
"Dampak terhadap kegiatan operasional LMA dan perseroan yaitu dengan adanya fasilitas pembiayaan dari bank, maka LMA dan perseroan dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3," seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa, 13 Desember 2022.
- Sarana Menara Milik Grup Djarum Tebar Dividen, Orang Terkaya se-Indonesia Hartono Bersaudara Cuan Ratusan Miliar
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Piala Dunia 2022 Capai Rp546 Triliun Berkat COVID-19
- Tersangkut Korupsi, Kementerian BUMN Cari Pengganti Direktur Waskita Karya Bambang Rianto
Selain itu, pembiayaan ini juga dapat membantu kondisi keuangan LMA dan PPRE untuk memperoleh penerimaan termin dari pembangunan proyek jalan tol Cijago seksi 3. Serta tidak adanya dampak negatif atau dampak hukum terhadap kelangsungan usaha LMA dan perseroan.
Kemudian, sumber dana yang akan digunakan perseroan dan LMA untuk membayar pinjaman dari BNI adalah pembayaran tagihan proyek pekerjaan pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi 3 dengan cara membuka Escrow Account (rekening penampungan) atas nama KSO di Bank BNI.
Dimana Escrow Account tersebut akan digunakan untuk menampung pembayaran dari Bouwheer, serta tagihan proyek sebagaimana dimaksud digunakan sebagai jaminan atas transaksi ini kepada BNI.