Rangkul Keberagaman, Mattel Perkenalkan Boneka Barbie dengan Sindrom Down
Gaya Hidup

Rangkul Keberagaman, Mattel Perkenalkan Boneka Barbie dengan Sindrom Down

  • Boneka Barbie adalah boneka yang cukup populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Saat ini Mattel baru saja meluncurkan boneka Barbie dengan sindrom Down pertama.

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA - Boneka Barbie adalah boneka yang cukup populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Saat ini Mattel baru saja meluncurkan boneka Barbie dengan sindrom Down pertama.

Diketahui, boneka Barbie dengan sindrom Down tersebut diluncurkan oleh juru kampanye disabilitas, Ellie Goldstein untuk diperkenalkan kepada dunia. Boneka baru ini merupakan bagian dari lini Barbie Fashionistas yang telah memperkenalkan boneka dengan kaki palsu, alat bantu dengar, vitiligo, dan kondisi lainnya dalam upaya untuk menjadi lebih inklusif.

Tidak hanya itu, pihak Mattel juga berkonsultasi dengan National Down Syndrome Society (NDSS) di AS serta para profesional medis, sehingga Barbie yang baru menampilkan wajah dan bentuk tubuh baru yang mencakup kerangka yang lebih pendek dan batang tubuh yang lebih panjang. Wajah Barbie baru memiliki bentuk yang lebih bulat, telinga yang lebih kecil dan batang hidung yang rata, dengan mata berbentuk almond untuk menggambarkan wanita dengan sindrom Down.

Boneka Barbie dengan Sindrom Down dari Mattel

Barbie tersebut juga memakai kalung liontin merah muda yang mewakili tiga salinan kromosom ke-21, materi genetik yang bertanggung jawab atas karakteristik yang terkait dengan kondisi tersebut.

Seperti yang dilansir dari laman The Independent, panah pada liontin identik dengan ‘The Lucky Few’ yang menurut NDSS dimaksudkan untuk mewakili sedikit orang beruntung yang memiliki seseorang dengan sindrom Down dalam hidup mereka.

Boneka itu juga mengenakan gaun berlengan kembung dengan warna kuning dan biru yang melambangkan kesadaran Down's Syndrome, serta ankle foot orthotics (AFO) berwarna merah muda yang biasa digunakan oleh anak-anak dengan kondisi tersebut di Amerika Serikat.

Kampanye untuk memperkenalkan Barbie baru ini digawangi oleh Ellie Goldstein, yang merupakan model paling terkenal di Inggris dengan Down's Syndrome.