Rangkuman Target Ekonomi dan RAPBN 2021
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 Beserta Nota Keuangan. Jokowi menyampaikan di depan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), 14 Agustus 2020, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, DKI Jakarta. “Saat ini kita juga harus fokus […]
Nasional
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 Beserta Nota Keuangan.
Jokowi menyampaikan di depan Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), 14 Agustus 2020, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, DKI Jakarta.
“Saat ini kita juga harus fokus mempersiapkan diri menghadapi tahun 2021. Ketidakpastian global maupun domestik masih akan terjadi. Program pemulihan ekonomi akan terus dilanjutkan bersamaan dengan reformasi di berbagai bidang. Kebijakan relaksasi defisit melebihi 3 persen dari PDB masih diperlukan, dengan tetap menjaga kehati-hatian, kredibilitas, dan kesinambungan fiskal,” kata Jokowi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Berikut rangkuman RAPBN 2021:
Pertumbuhan ekonomi: 4,5%-5,5%
Inflasi: 3%
Kurs rupiah: Rp14.600 per dolar AS
Suku bunga SBN 10 tahun: 7,29%
Indonesia Crude Price (ICP): US$45 per barel
Lifting Minyak dan Gas: 705.00 barel dan 1,007 juta barel setara minyak per hari
Defisit APBN: 5,5% dari PDB setara Rp971,2 triliun
Anggaran Kesehatan: Rp169,7 triliun
Anggaran Pendidikan: Rp549,5 triliun
Pembangunan ICT: Rp30,5 triliun
Pembangunan Infrastruktur: Rp414 triliun
Ketahanan Pangan: Rp104,2 triliun
Perlindungan Sosial: Rp419,3 triliun
Pembangunan Pariwisata: Rp14,4 triliun
Pemulihan Ekonomi Nasional: Rp356,5 triliun
Transfer Daerah: Rp796,3 triliun
Tingkat Pengangguran: 7,7%-9,1%
Tingkat Kemiskinan: 9,2%-9,7%
Rasio Gini: 0,377-0,379
Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 72,78-72,95
Pendapatan Negara: Rp1.776,4 triliun
Penerimaan Pajak: Rp1.481,9 triliun
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP): Rp293,5 triliun
Belanja Negara: Rp2.747,5 triliun
Defisit: Rp971,2 triliun (SKO)