BRI
Korporasi

Rasio Dana Murah BRI Capai Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

  • Dikatakan oleh Sunarso, pencatatan rasio di tingkat tertinggi sepanjang sejarah perseroan ini merupakan salah satu capaian positif BRI pada tahun 2022.
Korporasi
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengungkapkan bahwa rasio dana murah alias current account saving account (CASA) perseroan telah mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.

Dikatakan oleh Sunarso, pencatatan rasio di tingkat tertinggi sepanjang sejarah perseroan ini merupakan salah satu capaian positif BRI pada tahun 2022.

Dengan liabilitas dana pihak ketiga (DPK) yang angkanya mencapai Rp1,3 kuadriliun dengan pertumbuhan 14,9% dibanding tahun 2021, porsi dana murah mencapai 66,7%.

"Porsi CASA 66,7 persen adalah CASA tertinggi sepanjang sejarah BRI selama ini," ujar Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa, 28 Maret 2023.

Dengan meningginya rasio dana murah, Sunarso pun mengatakan bahwa cost of fund BRI turut menyurut hingga levelnya juga mencapai titik terbaik sepanjang sejarah di angka 2,06%.

Untuk diketahui, selain mencapai rasio dana murah tertinggi sepanjang sejarah perseroan, BRI juga mencetak all time high pada laba bersih 2022.

BRI mencatat laba bersih senilai Rp51,4 triliun dengan pertumbuhan 67,15% secara year-on-year (yoy). Sementara itu, total aset tumbuh sebesar 11,18% yoy ke angka Rp1,86 kuadriliun.

Marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) BRI dalam hal ini bukan menjadi faktor utama yang mendorong pencapaian laba bersih BRI pada tahun 2022.

Faktor utama yang mendorong capaian laba bersih BRI adalah pertumbuhan volume kredit dan peningkatan nasabah yang dilayani, khususnya di segmen mikro.

Hingga akhir tahun 2022, BRI tercatat telah menyalurkan kredit senilai Rp1,13 kuadriliun atau meningkat 20,7% dari Rp943,7 triliun pada 2021.

Secara khusus, penyaluran kredit mikro BRI tercatat mengalami pertumbuhan 13,9% yoy dan proporsinya terhadap total kredit meningkat menjadi sebesar 84,74%.

Sepanjang tahun 2022, BRI telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur.