<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Rasio Utang Pemerintah Menggemuk, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Melemah 30 Poin

  • Nilai kurs rupiah ditutup di posisi 15.662,5 perdolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 27 Desember 2022.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup melemah 30 poin seiring dengan rasio utang pemerintah yang menggemuk.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 27 Desember 2022, nilai kurs rupiah ditutup di posisi 15.662,5 perdolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 26 Desember 2022, nilai kurs rupiah ditutup melemah 40 poin di level Rp15.632,5 perdolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, para ekonom mengingatkan pemerintah terkait utang yang semakin menggunung. 

"Rasio utang saat ini memang masih jauh dari ambang batas, yakni 60% terhadap produk domestik bruto. Namun, kenaikan jumlah utang tetap merupakan sesuatu yang harus dicermati dan diawasi," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 27 Desember 2022.

Pada akhir November 2022, utang pemerintah tercatat sebesar Rp7,5 kuadriliun dengan rasio 38,65% terhadap PDB.

Angka tersebut naik 5,75 triliun dari Oktober 2022 dan naik lebih dari Rp500 triliun jika dihitung sejak awal tahun.

"Kondisi utang masih aman, tetapi memiliki risiko yang terus bertambah dari sebelumnya. Tadinya rasio utang 37%, sekarang terus bertambah dan mendekati 40%, berarti rasio utang makin bertambah risikonya," kata Ibrahim.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Rabu, 28 Desember 2022, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.650-Rp15.720 perdolar AS.