Ilustrasi kucing Siprus.
Dunia

Ratusan Ribu Kucing di Siprus Mati Mendadak karena Virus Menular

  • Sekitar 300 ribu kucing di Siprus dilaporkan mati mendadak karena wabah peritonitis menular atau feline infectious peritonitis (FIO) sepanjang 2023.

Dunia

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Sekitar 300 ribu kucing liar dan peliharaan di Siprus mati mendadak karena wabah peritonitis menular atau feline infectious peritonitis (FIO) sepanjang 2023. Wabah tersebut merupakan salah satu jenis virus corona atau yang biasa disebut corona kucing. 

Dikutip Telegraph, Rabu 12 Juli 2023, wabah FIP di Siprus berisiko membuat negara tersebut menjadi “Pulau Kucing Mati”. Sejumlah ahli memperingatkan bakal lebih banyak kucing yang mati jika virus ini tak bisa dikendalikan. Virus bahkan disebut bisa meluas sampai ke Inggris. 

Wakil Presiden Asosiasi Dokter Hewan Pancyprian, Demetris Epaminondas, mengatakan dokter hewan setempat telah melapprkan peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus FIP di Siprus. “Wabah ini dimulai dari Ibu Kota Nicosia pada Januari dan menyebar ke seluruh pulau dalam waktu tiga hingga empat bulan,” ujarnya.

Virus corona kucing disebut sangat menular ke sesama binatang mamalia ini tapi tidak menginfeksi manusia. FIP juga bisa berakibat fatal atau kematian pada kucing jika tidak ditangani. 

Epaminondas menyebut gejala FIP pada kucing meliputi demam, lesu, pembengkakan perut, letih, hingga memicu perilaku agresif pada kasus tertentu. Virus ini umumnya menyerang bayi dan anak kucing.

Spesialis kedokteran kucing di University of Edinburgh, Danièlle Gunn-Moore, mengatakan wabah di Siprus belum pernah terlihat dalam sejarah. Gunn-Moore menduga wabah tersebut berasal dari jenis FIP baru yang lebih mematikan. Tes sedang dilakukan untuk menentukan jenis FIP ini.

Surga Bagi Kucing

Otoritas lokal telah membentuk tim penasihat dan meluncurkan kampanye kesadaran media. Pihak berwenang kini juga telah melarang kucing meninggalkan Siprus tanpa hasil tes negatif FIP. 

Rumor menyebut virus sudah menyebar di Turki, Lebanon dan Israel. “Jika virus ini sampai ke Inggris, bisa menyebabkan banyak kucing mati. Itu akan menghancurkan hati. Kita harus menanggapi ini dengan serius,” ujar Gunn-Moore.

Sebagai informasi, Siprus adalah salah satu “surga” bagi kucing di Benua Biru. Negara pulau di Laut Tengah bagian timur itu menjadi rumah dari ras kucing Siprus. Sejumlah arkeolog menemukan bukti domestifikasi kucing sejak 9.500 tahun lalu di negara seluas 9.251 kilometer persegi tersebut