<p>Lippo Village. / Dok. Lippo Karawaci</p>
Industri

Ratusan Rumah Tapak Lippo Karawaci Laris Terjual

  • JAKARTA-Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mengalami lonjakan penjualan rumah tapak atau landed house hingga 324 unit atau senilai Rp260,9 miliar. Cheif Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci John Riady mengatakan belum lama ini, ratusan rumah tapak di salah satu proyek properti miliknya yakni Cendana Homes laris manis diserbu pembeli dalam waktu kurang dari enam […]

Industri
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA-Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mengalami lonjakan penjualan rumah tapak atau landed house hingga 324 unit atau senilai Rp260,9 miliar.

Cheif Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci John Riady mengatakan belum lama ini, ratusan rumah tapak di salah satu proyek properti miliknya yakni Cendana Homes laris manis diserbu pembeli dalam waktu kurang dari enam jam.

“Cendana Homes adalah proyek yang telah direncanakan dan diimplementasikan dengan sangat baik oleh tim kami. Keberhasilan ini memvalidasi keputusan manajemen untuk memperkuat strategi bisnis perumahan tapak,” kata John di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 15 Juli 2020.

Dikatakannya, sebanyak 78% pembeli menggunakan skema kredit pemilikan rumah (KPR) dengan pembayaran cicilan 12 kali. Secara rata-rata, rumah tapak itu laku terjual dengan harga Rp886 juta per unitnya.

Proyek properti milik emiten properti Lippo Group ini memiliki lokasi strategis. Selain dekat dengan jalan tol, kawasan perumahan tersebut juga dekat dengan Rumah Sakit Siloam dan area pusat perbelanjaan di Tangerang yaitu Lippo Village.

John menjelaskan Cendana Homes terdiri dari empat klaster rumah tinggal dan satu klaster rumah kantor. Keempat klaster rumah tinggal terdiri dari Cendana Springs, Cendana Place, Cendana View, dan Cendana Hills dengan total 324 unit.

“Cendana Place memiliki harga jual termahal dengan harga rata-rata Rp1,1 miliar per rumah, sedangkan Cendana Hills merupakan gugus terbesar yang memuat 148 unit atau 46 persen dari total unit yang ditawarkan,” ungkapnya.

Sementara untuk rumah kantor laku terjual enam unit dengan harga rata-rata sebesar Rp1,1 miliar.

“Kami akan fokus mereplikasi kesuksesan dan scaling up proyek ini untuk 12 hingga 18 bulan ke depan agar dapat memberikan pelanggan kami rumah yang terjangkau, berpenampilan menarik, fungsional, dan dengan penyelesaian tepat waktu,” kata dia.

Kinerja Lippo Karawaci

Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan bersandi saham LPKR ini mencatat kenaikan penjualan pada kuartal I-2020 sebesar 26% (year-on-year/YoY) yakni mencapai Rp1,05 triliun. Perolehan tersebut telah mencakup 42% dari target penjualan perseroan di tahun 2020 ini sebesar Rp2,5 triliun.

Pada triwulan kedua tahun ini, perseroan membukukan penjualan pemasaran atau marketing sales sebesar Rp349 miliar. Angka ini meningkat 65% dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.

“Saat ini, kami masih on-track untuk memenuhi target-target tahun ini dan optimis bahwa perekonomian akan pulih lebih cepat dari yang diharapkan,” tutur John.