<p>Emiten farmasi dan alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) saat IPO di Bursa Efek Indonesia / Dok. Perseroan</p>
Korporasi

Raup Pendapatan Rp1 Triliun Hingga September 2021, Laba Bersih Itama Ranoraya (IRRA) Meroket 841 Persen

  •  JAKARTA –Emiten peralatan dan perlengkapan medis, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berhasil mencatatkan kinerja gemilang hingga kuartal III-2021. Pendapatan s
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA –Emiten peralatan dan perlengkapan medis, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) berhasil mencatatkan kinerja gemilang hingga kuartal III-2021. Pendapatan serta keuntungan perseroan melejit ratusan persen pada periode sembilan bulan pertama tahun ini.

Sepanjang periode Januari-September 2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,09 triliun atau melesat 671,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp141,1 miliar.

Kenaikan pendapatan tersebut membuat perolehan laba bersih ikut meningkat signifikan, bahkan meroket hingga 840,7% year-on-year (yoy) menjadi Rp84,9 miliar pada triwulan ketiga tahun ini, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,03 miliar.

Dari neraca perusahaan, nilai ekuitas per September 2021 juga mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp508,1 miliar atau naik 84,7% dari posisi ekuitas kuartal sebelumnya. Kenaikan tersebut berasal dari realisasi penjualan saham treasury kepada PT Global Dinamika Kencana yang merupakan transaksi awal atau uang muka untuk akuisisi 51% PT Oneject Indonesia.

Sementara, liabilitas perseroan mengalami penurunan sebesar 44,3% dari Rp699,9 miliar di pada enam bulan pertama 2021 menjadi Rp389,7 miliar pada akhir September 2021. Penurunan terbesar berasal dari penurunan utang dagang seiring dengan tingginya realisasi penjualan di kuartal ketiga.

Kenaikan ekuitas yang disertai dengan turunnya liabilitas membuat rasio utang terhadap modal perseroan pun turun di bawah 1x menjadi 0,8x dari posisi sebelumnya di sebesar 2,5x pada semester I-2021 dan 1,2x pada tahun 2020. Di sisi lain, rasio utang berbunga terhadap modal perseroan berada pada level dibawah 0,1x.

Secara kuartalan, kinerja kuartal III-2021 IRRA juga meningkat dibandingkan dengan dua kuartal sebelumnya. Pendapatan yang diraih perseroan pada kuartal ketiga tahun ini sebesar Rp521,2 miliar mengalami peningkatan sebesar 54,6% dibandingkan denganpendapatan di kuartal II-2021 sebesar Rp337,0 miliar.

Direktur Keuangan Itama Ranoraya, Pratoto Setno Raharjo menjelaskan performa pendapatan dan laba di kuartal III 2021 berada di atas performa kuartal pertama maupun kedua di tahun ini. Begitu juga untuk performa neraca keuangan perseroan, terkhusus kenaikan signifikan pada ekuitas perseroan pasca penjualan saham treasuri.

“Rasio utang akan kembali turun di akhir tahun seiring dengan realisasi penjualan di kuartal keempat 2021. Artinya kami memiliki struktur permodalan yang sangat solid dengan kemampuan leverage yang besar," ujar Pratoto melalui siaran pers, Senin, 25 Oktober 2021.

Ia mengatakan bahwa realisasi performa di kuartal III-2021, membuat perseroan semakin optimistis untuk bisa kembali meraih targetnya di tahun ini. Perseroan menargetkan pendapatan dan laba bersih tahun 2021 tumbuh pada kisaran 80%-100%.

Yang tidak kalah penting, kata dia, perseroan bisa menyelesaikan transaksi tahap pertama untuk proses akuisisi PT Oneject Indonesia, sebagai bagian komitmen  terhadap rencana transformasi bisnis perseroan.

"Performa pertumbuhan yang tinggi, kondisi neraca yang sangat kuat dan realisasi dari akuisisi PT Oneject Indonesia di tahun depan, membuat kami semakin optimis untuk performa kami di tahun depan dan tahun-tahun berikutnya," tutupnya.