Raup Pendapatan Rp10,06 Triliun, ABM Investama (ABMM) Berbalik Untung
- Emiten investasi pertambangan, PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan kinerja apik pada kuartal III-2021. Berkat peningkatan pendapatan, perseroan berhasil berbalik untung selama sembilan bulan pertama tahun ini.
Korporasi
JAKARTA – Emiten investasi pertambangan, PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan kinerja apik pada kuartal III-2021. Berkat peningkatan pendapatan, perseroan berhasil berbalik untung selama sembilan bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan melonjak 58,95% year-on-year (yoy) menjadi US$702,82 juta atau setara Rp10,06 triliun (kurs Rp14.307 per dolar AS) per 30 September 2021 dari Rp442,16 juta atau sekira Rp6,33 triliun di periode yang sama tahun lalu.
- Asry Mandiri Gugat BUMN PTPP dalam Proyek Apartemen Evenciio Depok
- Kurangi Risiko Kesehatan, Selebriti Leonardo DiCaprio Sampai Bruno Mars Beralih ke Produk Rokok Alternatif
- PMI Manufaktur Indonesia pada November 53,9 Lampaui Raksasa Ekonomi China
Sejalan dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan menebal secara tahunan dari US$375,31 juta, setara Rp5,36 triliun menjadi US$473,75 juta atau Rp6,78 triliun pada triwulan ketiga tahun ini.
Dengan catatan tersebut, perseroan berhasil meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$94,45 juta atau sebesar Rp1,35 triliun per akhir September 2021. Berbanding terbalik dari kuartal III-2020, di mana ABMM rugi US$10,46 juta atau Rp149,64 miliar.
Melansir data RTI, saham ABMM terkoreksi 1,73% menuju level Rp1.420 pada akhir sesi perdagangan Jumat, 3 Desember 2021. Dalam sehari, saham ABMM bergerak pada rentang harga Rp1.410 – Rp1.470.