Raup Pendapatan Rp`11,78 Triliun pada 2021, Jasa Marga Pede Kinerja Positif pada 2022
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja poisitif pada 2021 dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp11,78 triliun.
Nasional
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mencatatkan kinerja poisitif pada 2021 dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar Rp11,78 triliun. Kenaikan tersebut juga dialami laba bersih perseroan yang meroket 222,4% menjadi Rp1,62 triliun pada periode sama.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, Jasa Marga optimis akan terus meningkatkan kinerja positif pada tahun ini seiring dengan kondisi COVID-19 semakin pulih dan volume lalu lintas sudah jauh lebih baik.
"Kami optimis kinerja tahun ini meningkat, tercermin dengan berhasilnya Jasa Marga dalam mencatatkan kinerja positif pada kuartal I-2022 dengan membukukan laba bersih Rp392,8 miliar atau naik 142,7% dari tahun sebelumnya," kata Lisye dalam keterangan resmi, Jumat, 24 Juni 2022.
- Makin Tersambung, Konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi 2a Bakal Rampung Akhir Tahun 2022
- Sebelum Tarif Listrik Naik, Ini Cara Untuk Hemat Tagihan
- Masih Dapat Gaji Kecil Meski Sudah Kerja Keras? Ini yang Harus Anda Lakukan
Adapun pendapatan usaha pada 2021 didominasi dari kontribusi pendapatan jalan tol sebesar Rp10,79 triliun atau naik 23,1% dari tahun sebelumnya. Kemudian mengalami kenaikan pendapatan usaha lainnya sebesar Rp990,07 miliar atau naik 20,0% dari 2020.
Lisye menambahkan, saat ini kondisi ekonomi Indonesia semakin meningkat disertai dengan mobilitias masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas.
Jasa Marga mencatat lalu lintas harian rata-rata kendaraan pada periode Januari - Maret 2022 mencapai 3,2 juta kendaraan per bulan. Angka tersebut mengalami peningkatan 12,8% dibandingkan tahun 2021, dan meningkat 27,0% dibandingkan pada 2020.
Untuk diketahui, sampai saat ini Jasa Marga telah mengoperasikan total panjang jalan tol sepanjang 1.260 kilometer (km) yang merupakan 51% dari jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.