Ilustrasi tower internet/Foto: ist
Korporasi

Raup Pendapatan Rp2,97 Triliun, Laba Tower Bersama (TBIG) Milik Grup Saratoga Melonjak 29,93 Persen

  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatat kinerja yang ‘wah’ selama semester I-2021.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatat kinerja yang ‘wah’ selama semester I-2021. Pada periode tersebut, emiten menara milik Grup Saratoga itu membukukan pertumbuhan pendapatan sekaligus laba.

Berdasarkan laporan keuangan interim yang dirilis Jumat, 3 September 2021, perseroan meraup pendapatan sebanyak Rp2,97 triliun. Angka tersebut naik sekitar 15,12% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp2,58 triliun.

Kontribusi pendapatan sewa menara dari PT Telekomunikasi Selular alias Telkomsel masih menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi perseroan sepanjang paruh pertama 2021, sebanyak Rp1,09 triliun. Di susul pendapatan sewa dari PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar Rp641,45 miliar.

Sementara itu, beban pokok pendapatan melonjak 50,96% yoy dari Rp482,96 miliar per 30 juni 2020, menjadi Rp729,09 miliar pada periode yang sama tahun ini. Beban usaha juga naik tipis secara tahunan dari Rp211,52 miliar menjadi Rp213,48 miliar.

Dengan catatan tersebut, TBIG sukses meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp663,27 miliar. Di mana, jumlah tersebut melesat 29,93% yoy dari semester pertama tahun lalu, sebanyak Rp510,48 miliar.

Liabilitas perseroan turut meningkat menjadi Rp32,62 triliun dari Rp27,22 triliun pada akhir Juni 2020. Sementara itu, total ekuitas menipis dari Rp9,30 triliun pada enam bulan pertama tahun lalu menjadi Rp9,22 triliun pada semester I-2021.

Kas dan setara kas pada periode semester pertama tahun ini turun menjadi Rp894,45 miliar dari Rp947,34 miliar. Total aset ikut tumbuh secara tahunan dari Rp36,52 triliun menjadi Rp41,84 triliun per 30 Juni 2021.