<p>XL Axiata Tower / Dok. PT XL Axiata Tbk (EXCL) </p>
Korporasi

Raup Pendapatan Rp22,76 Triliun di 2021, Laba XL Axiata Meroket 246,56 Persen

  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan kinerja positif selama tahun 2021. Bahkan, perseroan berhasil meraih pertumbuhan keuntungan hingga ratusan persen pada tahun lalu.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan kinerja positif selama tahun 2021. Bahkan, perseroan berhasil meraih pertumbuhan keuntungan hingga ratusan persen pada tahun lalu.

Melansir laporan keuangan yang dirilis melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 21 Februari 2022, EXCL mencatat kenaikan total pendapatan sekitar 2,86% year-on-year (yoy) dari Rp26,01 triliun pada 2020 menjadi Rp26,75 triliun sepanjang tahun 2021.

Di samping itu, perseroan berhasil menekan beban pendapatan menjadi Rp22,76 triliun hingga 31 Desember 2021. Angka tersebut turun 2,62% secara tahunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Rp23,38 triliun.

Hanya saja, pos beban penjualan dan pemasaran XL Axiata melambung hingga 42,20% yoy menjadi Rp2,57 triliun sepanjang tahun 2021. Padahal di tahun sebelumnya, pos beban penjualan dan pemasaran perseroan hanya sebesar Rp1,81 triliun.

Dengan catatan itu, laba tahun berjalan perseroan meroket hingga 246,56% yoy menjadi Rp1,29 triliun pada tahun lalu dari hanya Rp371,60 miliar pada tahun sebelumnya. Sejalan dengan hal tersebut, laba bersih per saham dasar EXCL terkerek dari Rp35 per lembar menjadi Rp121 per lembar.

Sementara itu, jumlah liabilitas jangka pendek perseroan membuncit dari Rp18,86 triliun menjadi Rp20,95 triliun pada 2021. Setali tiga uang, liabilitas jangka panjang turut meningkat menjadi Rp31,71 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp29,75 triliun.

Sehingga, total keseluruhan liabilitas perseroan sepanjang 2021 terkerek 8,35% yoy menjadi Rp52,66 triliun hingga akhir Desember tahun lalu. Sedangkan, jumlah ekuitas hanya naik sekitar 4,97% yoy dari Rp19,14 triliun menjadi Rp20,09 triliun.

Adapun kas dan setara kas EXCL menyusut dari Rp2,97 triliun selama tahun 2020 menjadi Rp2,66 triliun pada tahun lalu. Terakhir, nilai aset perseroan per 31 Desember 2021 tumbuh 7,39% yoy menjadi Rp72,75 triliun dari Rp67,74 triliun.